Pasar digital lifestyle Indonesia menarik minat startup Singapura untuk berekspansi. Startup bernama Lunch Actually Group itu meluncuran aplikasi terbaru Esynchrony.
Aplikasi terbaru Esynchrony diluncurkan agar pengguna bisa mencari jodoh. Perusahaan biro jodoh yang bermarkas di Singapura itu mengklaim sudah berpengalaman mencomblangkan ribuan pasangan selama bertahun-tahun.
Dengan pengalaman itu, Lunch Actually Group mencoba untuk membawa salah satu layanannya ke Jakarta. Tujuannya tak lain adalah untuk membantu masyarakat Indonesia dalam mencari pasangan.
“Jakarta dikenal dengan kota yang sibuk. Banyak dari masyarakat Jakarta yang sibuk berkarier sehingga tidak ada waktu untuk mencari pasangan. Kami datang untuk membantu permasalahan tersebut,” ujar co-Founder dan CEO Lunch Actually Group, Violet Liem, dilansir Detik, di Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Disebut premium karena untuk bisa menggunakan aplikasi terbaru berbasis web itu, pengguna harus merogoh kocek yang cukup mahal. Harga yang ditawarkan tergantung dari berapa bulan waktu yang dipilih untuk berlangganan.
Harga yang ditawarkan aplikasi terbaru Esynchrony mulai dari Rp800.000 untuk dua bulan, Rp1 juta untuk empat bulan, dan Rp1,5 juta untuk enam bulan. Cara penggunaannya juga tidak seperti layanan atau aplikasi dating pada umumnya.
Untuk bisa menemukan pasangan yang ideal, pengguna akan dibantu dengan staf konsultan dari Esynchrony. Tidak ada open chat di sini, karenanya tingkat kecocokan tergantung dari jawaban yang diberikan oleh masing-masing pasangan.
Setelah terjadi kecocokan dengan minimum persentase 70%, maka pasanga tersebut bisa meminta tolong kepada konsultan untuk mengadakan kopi darat atau kencan offline. Selama masa berlangganan, baik dua bulan maupun enam bulan, pengguna bebas untuk berkencan dengan siapa saja.
Lalu bagaimana apabila dalam dua bulan tidak mendapat kencan? Tak usah khawatir, karena pihak Esynchrony menjamin konsumennya bisa berkencan minimal satu kali dalam dua bulan tadi.
Comments