NewsNusantara

Kredit Bank yang Terdampak Bencana Sulteng Rp 3,9 T

0
entitas keuangan ilegal
OJK

STARJOGJA.COM, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan jumlah kredit perbankan yang terdampak bencana alam di Sulawesi Tengah mencapai Rp 3,9 triliun.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyatakan jumlah kredit yang terkena dampak bencana sekitar 14,4% dari total kredit di Sulawesi Tengah yang mencapai Rp 27 triliun.Menurut Wimboh, data kredit yang terkena dampak bencana masih bersifat sementara dan akan terus diperbaharui dan difinalisasi.

Baca juga : OJK dan Industri Jasa Keuangan Serahkan Bantuan Rp 18.51 M untuk Sulteng

OJK juga telah mengeluarkan kebijakan kepada perbankan untuk memberikan perlakuan khusus kepada nasabah yang terkena dampak bencana. Kebijakan tersebut adalah grace periode untuk menunda pembayaran hingga maksimal 3 tahun dengan berbagai skema.

Wimboh mengatakan Kebijakan yang dikeluarkan pada 9 Oktober lalu bertujuan untuk membantu pemulihan usaha debitur dan perbankan, serta kondisi perekonomian wilayah yang terkena dampak bencana alam.

“Perlakuan khusus diberikan untuk penilaian kualitas kredit/pembiayaan syariah, restrukturisasi, dan atau pemberian kredit/pembiayaan syariah baru di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah,” jelas Wimboh lewat Keterangan tertulisnya kepada Starjogja.com.

Sementara untuk Perusahaan Pembiayaan, terdapat potensi klaim sebesar Rp 368 miliar dari 11 Perusahaan yang beroperasi. Sedangkan untuk perusahaan Asuransi Jiwa telah ada 30 perusahaan asuransi yang memberikan konfirmasi mengenai klaim polis, dengan klaim
yang sudah dibayarkan sebesar Rp 590,69 juta, klaim yang sudah masuk dan dalam proses segera dibayarkan sejumlah Rp 399,79 juta. Sementara potensi klaim (yang belum dilakukan klaim) sejumlah uang pertanggungan sebesar Rp 99,67 milyar dan 12.500 dolar AS.

” Untuk Asuransi Umum, jumlah klaim yang sudah masuk ke OJK sebesar Rp 680 miliar, atas bangunan dan komplek bangunan sebanyak 750 klaim yang di-cover polis gempa,” tutup Wimboh.

JICA Siap Bantu Pengembangan UGM di Kulon Progo

Previous article

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Sulit Dibangun Secara Langsung

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News