STARJOGJA.COM, SLEMAN – Pendekatan budaya menjadi bagian penting dari upaya mewujudkan ASEAN sebagai sebuah kesatuan. Dalam sebuah hubungan antar negara, kebudayaan menjadi bagian paling cair dibandingkan sektor ekonomi atau lainnya.
Hilmar Farid, Dirjen kebudayaan Kemendikbud RI menyebutkan budaya merupakan pintu masuk yang efektif untuk saling belajar satu sama lain, menyelesaikan masalah-masalah sosial dan menjalin koneksi kuat sesama negara ASEAN
“Pendekatan kebudayaan sangat penting. Budaya itu sangat cair. Ada banyak agenda kerjasama yang mungkin dijalankan oleh anggota ASEAN,” jelas Hilmar kepada Starjogja.com di sela-sela 14th ASEAN Senior Official Meeting For Culture & Arts (SOMCA) and Related Meeting di Yogyakarta, Senin (22/10/2018).
Baca Juga : Mahasiswa UGM Raih Penghargaan ASEAN Youth Conference 2018
Menurutnya, agenda yang paling mendesak diwujudkan adalah adanya Inter cultural dialog ASEAN. Dengan program ini maka elemen seniman, birokrat ataupun pelajar mahasiswa bisa saling mengunjungi dan mendalami budaya masing-masing negara ASEAN. Dengan kunjungan ini bisa tercipta dialog dan proses saling belajar pada kebudayaan di wilayah yang mereka kunjungi.
“Hasil pertemuan ini akan dibawa ke level pertemuan antar menteri ” jelasnya.
Comments