STARJOGJA.COM, BANTUL – 300 peserta bergabung dalam Gelar Mocopat Massal 72 Jam yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul . Kegiatan mocopat massal ini berlangsung di Bangsal Sasono Krido atau Rumah Dinas Bupati Bantul, Trirenggo, Selasa (23/10) hingga Jumat ( 26/10).
Gelar Mocopat Massal 72 Jam diikuti oleh siswa-siswi SD, SMP dan SMA juara mocopat tahun 2018 dan paguyuban mocopat dari setiap kecamatan se-Kabupaten Bantul serta para guru kesenian tingkat SD, SMP dan SMA se-Kabupaten Bantul . Peserta mengenakan pakaian kejawen.
Drs. Dahroni, MM,Panitia Acara dilansir dari www.bantulkab.go.id mengatakan Gelar Mocopat Massal 72 Jam ini bertujuan untuk nguru-nguri atau melestarikan bahasa Jawa, sebagai sarana belajar bagi masyarakat Bantul agar cinta terhadap kebudayaannya yaitu budaya Jawa.
Baca Juga : Dinas Kebudayaan Bakal Gelar Pentas Mocopat di Seluruh Kecamatan
Asisten Sumber Daya dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Totok Sudarto, M Pd saat menyampaikan sambutan Bupati Bantul menyampaikan dengan Gelar Mocopat Massal 72 Jam diharapkan kebudayaan Jawa berupa mocopat bisa lestari di Bumi Projo Tamansari.
” Kebudayaan mocopat juga bisa membentuk tingkah laku yang sopan dan halus, karena sebagaian dari anak-anak muda kita sudah mulai tergerus oleh pengaruh-pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita, ” ungkap Totok.
Comments