STARJOGJA.COM, JOGJA – Pemkot harus terus promosikan industri dan potensi wisata Yogyakarta . Promosi perlu terus diperkuat meski wisatawan yang datang ke Yogyakarta saat ini telah cenderung menginginkan destinasi-destinasi wista baru dibading destinasi yang telah lama populer.
Muhammad Ali Fahmi, Pimpinan DPRD Kota Yogyakarta mengatakan pariwisata memang memiliki posisi yang sangat penting bagi Kota Yogyakarta. Terlebih, Yogyakarta tidak memiliki sumber daya alam, sehingga harus bisa mengoptimalkan sektor pariwisata.
” Promosi pariwisata perlu ditingkatkan yang bertujuan untuk mempertahanan citra Yogyakarta sebagai kota wisata yang aman dan berkesan untuk dikunjungi. Keberadan cagar budaya yang ada itu jadi modal awal untuk industri wisata Yogyakarta,” jelas Fahmi saat berbincang bersama Star Jogja FM, Jumat ( 24/11/2018).
Sementara itu, Nasrul Khori, Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta juga menyampaikan pemerintah Kota Yogyakarta juga perlu meningkatan kualitas atraksi seni tradisional, kontemporer, maupun modern baik secara regular maupun incidental, khususnya kesenian yang dipentaskan di malam hari sehingga menghidupkan malam-malam di Kota Yogyakarta.
” Pengembangan itu menjadi penting karena bisa memberikan sajian baru untuk wisatawan yang datang. Sajian baru itu akan membuat warna pariwisata jadi kian beragam yang memberikan pengalaman baru bagi yang datang,” ungkapnya.
Baca juga : Dukung pariwisata, Kota Jogja optimalkan ekonomi kreatif
Ia menyebut Program-program pariwisata di Kota Yogyakarta juga memberi peranan penting terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan dapat menguatkan unsur ekonomi kreatif yang berdampak terhadap kesejahteraan perekonomi masyarakat Kota
Yogyakarta. Keberadaan bandara baru NYIA yang diharapkan bisa beroperasi pada tahun depan membawa peluang sekaligus tantangan bagi industri pariwisata Yogyakarta.
Peluang itu muncul dengan kemudahan akses langsung para wisatawan, sementara tantangan itu juga muncul dengan munculnya banyak destinasi baru di sekitar Yogyakarta. Mereka punya banyak pilihan destinasi yang bisa dikunjungi. Untuk itulah Nasrul mendorong pemkot Jogja untuk terus mempromosikan diri tak cuman kepada stakeholder tetapi juga ke instansi vertikal yakni pemerintah di atasnya.
” Ini perlu untuk menjadikan potensi wisata di Yogyakarta bisa menjadi bagian dari promosi yang dilakukan pemerintah pusat,” jelas Nasrul.
Diketahui, Untuk tahun 2018 ini Pemerintah Kota Yogyakarta menargetkan kunjungan wisman sebanyak 400.000 orang. Untuk menggenjot potensi wisata itu, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata mengusung beberapa program promosi salah satunya adalah Jogja Fam Trip.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Atraksi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Edi Sugiharto menjelaskan ini adalah usaha Pemkot memperluas jaringan promosi destinasi wisata Kota Yogyakarta, Sekaligus sebagai media untuk mendongkrak minat wisatawan untuk berkunjung ke Yogyakarta.
Comments