STARJOGJA.COM, JOGJA – 4 orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil memenangkan Rocket Pitching Festival. Mahasiswa UMY Ciptakan Batu Bata Dari Kotoran Sapi
Mahasiwa UMY yang tergabung dalam Tim Moobrix itu menciptakan karya berupa Batu Bata MooBrix yang berasal dari kotoran sapi. Tim ini beranggotakan Muhamad Agung As’ari selaku ketua tim, bersama anggotanya Yudani Alamsyah Harahap, Nurhalizah Agustina, dan Tiara Cahya Atikasari. Mereka berhasil menyingkirkan 300 orang peserta lainnya yang berasal dari berbagai negara.
Tiara Cahya Atikasari menjelaskan ide pembuatan batu bata ini muncul ketika mereka melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama dengan Singapore Polytecnic yang mengharuskan mereka untuk menyelesaikan masalah di lokasi KKN mereka. Menumpuknya kotoran sapi menjadi masalah utama yang mereka selesaikan.
“Kami berupaya untuk memberikan solusi atas permasalahan lingkungan, salah satunya dengan menggunakan limbah sapi menjadi barang yang memiliki nilai jual dan fungsi yang bagus, yaitu batu bata,” ujarnya pada Sabtu (24/11).
Baca juga : Pertama Kali Wisudawan UMY Dibekali Alquran
Batu bata MooBrix yang berbahan baku dari kotoran sapi dan tanah liat ini memiliki beberapa keunggulan dari pada batu bata pada umumnya. Keunggulannya yaitu 20 persen lebih ringan, 20 persen lebih kuat, dimensi batu bata pun lebih lebar dari biasanya namun tetap mudah untuk digenggam. Yang paling penting adalah batu bata yang dihasilkan Tim Moobrix sangat ramah lingkungan.
Tiara menambahkan bahwa pengerjaan batu bata ini menjalin kerjasama dengan pengrajin batu bata di Kelurahan Bangunjiwo, Kabupaten Bantul. Kerjasama ini agar mereka bisa memproduksi batu bata secara rutin. Untuk pemasok kotoran sapi, mereka sudah memiliki mitra yang berasal dari 3 dusun di Kelurahan Bangunjiwo, yaitu Dusun Srunen, Kalitengah Lor, dan Kalitengah Kidul.
“Sebagai bentuk perhatian kepada warga lokal, kami menjalin kerjasama dalam mengerjakan batu bata,” imbuhnya.
Karena Batu bata MooBrix sudah menerima banyak tawaran dari investor asing maupun lokal,tim ini akan mengurus lisensi Standar Nasional Indonesia (SNI) agar sesuai dengan standar di Indonesia dan bisa digunakan dalam pembangunan.
Comments