Kota JogjaNews

Apkom New Year Expo 2016, Pengunjung Bakal Bisa Tukar Tambah

0

Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) DIY akan menggelar Apkom New Year Expo 2016 di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, pada  6-10 Februari 2016. Pengunjung bakal bisa menjual dan tukar tambah pada pameran ini.

Panitia Penyelenggara Joharman Marbun mengungkapkan, pameran kali ini mengusung tagline trade-in dan hot sale. Pada pameran kali ini, panitia akan memberikan sesuatu yang berbeda yakni pengunjung bisa melakukan tukar tambah. Pengunjung bisa membawa produk lama mereka untuk ditukar tambah dengan produk yang baru.

“Barang-barangnya bermacam-macam. Mulai dari notebook, PC, smartphone, dan gadget. Pengunjung juga bisa menjual produk lama dalam kondisi apapun,” ujar dia kepada Harian Jogja di Sekretariat Apkomindo DIY, Samirono Baru, Depok, Sleman, Kamis (4/2).

Joharman menyebutkan, tukar tambah bisa dilakukan di booth bertanda khusus. Sampai saat ini, ada sekitar 10 booth yang siap melayani tukar tambah. Adapun jumlah peserta pameran sekitar 100 tenant yang kemungkinan bisa  bertambah lagi. Konsep tukar tambah ini memang baru pertama kali dilakukan. Konsep ini dibuat untuk memberikan kesempatan pada pengunjung yang sudah memiliki produk IT, tetapi belum update. “Harapannya, mereka akan membeli barang yang baru,” ujar dia.

Selain itu, ada pula promo hot sale yang memungkinkan pengunjung untuk mendapatkan harga sangat murah. Promo ini bisa dinikmati di booth bertanda khusus. Ada pula bagi-bagi angpao yang merupakan program pengganti cashback dan gratis tiket masuk sebanyak 500 lembar setiap harinya. Tiket masuk dijual dengan harga Rp9.000 yang sudah termasuk voucher belanja Rp5.000. Tak hanya bisa memasuki area pameran Apkomindo, dengan tiket Rp9.000, pengunjung bisa bisa mengakses area pameran kuliner dan fashion.

Pameran kali ini diharapkan mampu memanjakan pengunjung dengan berbagai pilihan barang dan promo. Sisi penjualan pun diharapkan bisa meningkat, tidak hanya saat pameran tetapi juga setelah pameran. “Pameran ini diharapkan untuk meningkatkan omzet,” ujar dia.

Gadget dan Smartphone

Bisnis IT saat ini tengah mengalami kelesuan. Konsumsi masyarakat lebih cenderung ke arah mobile seperti dalam bentuk gadget dan smartphone. Kedua jenis barang tersebut mendominasi penjualan sebesar 65%, sedangkan 35% dari sisi produk IT yang berupa notebook dan PC. Untuk dapat bertahan, pengusaha IT harus mengikuti arus dan menyesuaikan dengan permintaan pasar.

Pecandu Baru Narkoba Melonjak

Previous article

Unik, Meja Kerja Ini Bisa Jadi Asisten di Kantor

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja