Jumlah penumpang kereta api dari Daerah Operasi VI Yogyakarta selama libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek mengalami kenaikan sekitar 15 persen.
“Terjadi peningkatan jumlah penumpang sekitar 15 persen dibanding saat libur akhir pekan biasa. Banyak penumpang yang memanfaatkan kereta untuk menuju sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya,” kata Manager Corporate Communication PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budianto seperti dikutip dari Antara, Senin (8/2/2016).
Menurut dia, selama libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek, tingkat okupansi setiap gerbong kereta yang diberangkatkan dari Daerah Operasi VI Yogyakarta rata-rata mencapai 95% hingga 100%.
Meskipun terjadi kenaikan jumlah penumpang, PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta tidak mengoperasionalkan kereta tambahan karena jumlah kereta reguler dinilai masih mencukupi.
“Kami hanya memaksimalkan rangkaian kereta yang sudah ada saja. Ada kereta yang ditambah gerbongnya, namun ada yang tidak,” kata Eko.
Kenaikan jumlah penumpang dari Daerah Operasi VI Yogyakarta saat libur panjang akhir pekan terjadi mulai pada Minggu (7/2/2016) dan berlangsung hingga Selasa (9/2/2016).
“Setelah itu, tingkat okupansi kembali berangsur normal menjadi 70 hingga 80 persen saja,” katanya.
Comments