STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Kabupaten Gunungkidul memiliki pesona alam yang tidak ada habisnya. Selain pantai dan goa, kali ini Gunungkidul menawarkan wisata alam Watu Payung lebih dikenal dengan Geoforest Watu Payung.
Letaknya di Dusun Turunan, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Dinamakan Watu Payung karena berasal dari cerita legenda tahun 1.800-an berupa batu besar yang menyerupai payung. Filosofinya Watu Payung sebagai penyemangat saling memayungi, bekerjasama untuk membangun kehidupan lebih baik dan sejahtera.
Menurut petugas loket, dulu kawasan Watu Payung adalah hutan yang ditanami pohon jati. Kemudian dialihfungsikan menjadi kawasan konservasi. Tahun 2010 mulai dibangun menjadi wanawisata hingga sekarang. Dan juga terdapat beberapa spot foto dengan menampilkan karya seniman Wisnu Ajitama.
Baca Juga : Pantai Selatan Masih Jadi Primadona Wisata Gunungkidul
Tersedia juga joglo untuk pertemuan, gazebo, parkiran yang luas, musholla, warung makan serta toilet. Harga tiket masuk per orang Rp.3.000 sedangkan tarif parkir motor Rp.2.000 untuk mobil Rp.5.000. Kebanyakan pengunjung datang pagi hari atau sore hari untuk berburu keindahan sunrise atau sunset. Untuk datang ke Watu Payung, pengunjung dapat memilih melalui jalur Playen atau dari Siluk, Imogiri, Bantul.
Comments