STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Bandara Yogyakarta International Airport menjadi bandara terluas ketiga di Indonesia. Corporate Communication Senior Manager PT Angkasa Pura I (Persero), Awaluddin, mengatakan Bandara Yogyakarta International Airport dari segi luas termasuk yang paling luas dibandingkan bandara lainnya di Indonesia.
“Ini nomor tiga luasannya dan lahannya yang luas mencapai 587 Ha sangat luas banget. Dengan kondisi existing saat ini bisa mencapai 9 kali lipat dari bandara saat ini,” katanya saat berkunjung di Starjogja 101,3 FM Sabtu (27/4/2019).
Menurut Awaludin Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) juga memiliki runway yang terbaik. Hal ini juga diamini saat kunjungan Menteri Perhubungan ke lokasi Bandara Yogyakarta International Airport beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Kualifikasi Runway Bandara Internasional Yogyakarta Terbaik di Indonesia
“Runway salah satu yang terbaik. 3250 kali 75 meter ini sangat panjang banget dengan kualitas yang baik dan bisa dilewati pesawat besar,” katanya.
Awaludin mengatakan dengan luas runway yang dimiliki Yogyakarta International Airport ini maka pesawat jenis Boeing 777 dan Airbus 380 dapat mendarat dengan baik. Saat ini bandara di Kulon Progo ini sudah mencapai 100% di sisi airset sementara dari keseluruhan sudahmencapai lebih dari 50%.
“Kita banggakan bandara Yogyakarta International Airport sudah mencapai sekian persen sudah 50% lebih, sisi airset sudah mencapai 100 %, meskipun dengan penyelesaian dengan 50% terminal kita itu selesai 12.900 meter persegi. Luasan nantinya sangat wow banget ada penyelesaian di akhir tahun, 210 ribu meter persegi,” katanya.
Bandara baru di Kulon Progo ini nantinya juga akan memiliki fasilitas yang memanjakan para penumpang. Selain lokasi yang luas fasilitas pelengkap juga akan terasa di bandara YIA ini.
“Sebagai perusahaan di bidang kebandarudaraan sangat memanjakan orang disana. Saya kira bisa sebagai peningkatan ada banyak, kalo fasilitas nanti untuk divabel kita khusus kita siapkan, ground anak-anak dan Wifi itu yang dicari anak muda. Perjalanan satu jam setengah ada banyak transportasi ada kereta api, ada taksi ada shelter ada Damri juga.,” katanya.
Awaludin menjelaskan Bnadara baru Kulon Progo ini akan dapat menampung SDM yanglebih besar dari bandara yang ada di Jogja. Selain juga jumlah penumpang yang berkali lipat dapat ditampung di bandara baru Kulon Progo.
“Kesiapan dengan kondisi kita Adi Sutjipto bandaranya masih terbatas, peningkatan 9 kali lipat banyak sekali ini berikan peluang sdm yang dilibatkan. Kami selaku pengelola bisa memberikan sumbangsih yang sangat besar dan pada umumnya di Indonesia,” katanya.
Comments