STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Pendapatan ojek online Yogyakarta berdasarkan hasil riset Dampak Gojek terhadap Perekonomian Indonesia pada tahun 2018. Wakil Kepala LD FEB UI Paksi C.K Walandouw mengatakan rata-rata pendapatkan mitra Go Ride di DIY Rp4 juta atau lebih tinggi 2,3 kali dari UMK DIY pada 2018.
Sementara, rata-rata Pendapatan ojek online Yogyakarta mitra Go Car di DIY sebesar Rp5,6 juta atau lebih tinggi 3,2 kali dari UMK 2018 dan rata-rata pendapatan mitra Go Life sebesar Rp4 juta atau lebih tinggi 2,3 kali dari UMK 2018.
“Selain kontribusi secara ekonomi, penelitian ini juga menunjukkan ada tiga manfaat utama yang dirasakan mitra pengemudi Gojek yaitu bisa mengatur waktu kerja, bisa membiayai keluarga, dan memiliki waktu lebih bersama keluarga,” ujar dia dalam jumpa pers di The Grand Palace Hotel Yogyakarta kepada Harianjogja, Jogja, Jumat (3/5/2019).
Baca juga : Tarif Ojol Baru Pengaruhi Pendapatan Ojek Online Jogja
Tidak hanya itu berdasarkan hasil penelitian Lembaga Demografi (LD) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) kontribusi mitra Gojek terhadap perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2018 mencapai Rp2,5 triliun. Secara nasional LD FEB UI mengungkapkan kontribusi mitra Gojek pada perekonomian nasional sebesar Rp44,2 triliun.
Paksi menjelaskan kontribusi tersebut berasal dari mitra empat layanan Gojek yaitu layanan roda dua Go Ride, roda empat Go Car, Go Food, dan Go Life. Studi serupa pada 2017 menunjukkan kontribusi Gojek dari dua layanan yaitu roda dua dan UMKM di DIY mencapai Rp545 miliar.
“Kontribusi Gojek yang semakin besar menunjukkan teknologi mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi tidak hanya secara nasional, tetapi juga ke perekonomian daerah,” ujarnya.
Adapun angka kontribusi ekonomi mitra Gojek terhadap perekonomian DIY pada 2018 dari masing-masing layanan yakni Rp796 miliar dari Go Ride, Rp124 miliar dari Go Car, Rp1,6 miliar dari UMKM Go Food, dan Rp28 miliar dari Go Life. Kontribusi UMKM Go Food pada 2018 menunjukkan kenaikan lima kali lipat dibandingkan hasil penelitian 2017.
Comments