Kepala Seksi Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kulonprogo, Sartono mengungkapkan, operasi penertiban yang digelar rutin setiap bulan biasanya mampu menjaring empat sampai enam pelajar.
Menurutnya, warnet dan arena futsal masih menjadi tempat membolos favorit sejumlah oknum pelajar di Kulonprogo.
“Bulan lalu kami menemukan pelajar berseragam sekolah di arena futsal saat jam pelajaran. Mereka langsung berusaha kabur setelah tahu ada petugas datang,” ujar Sartono, Jumat (11/3/2016)
Sartono memaparkan, pelajar yang terjaring razia umumnya mengaku keluar karena sedang jam kosong atau tidak ada guru yang mengajar. Ada pula yang beralasan memang sudah waktunya pulang sekolah. Namun, ketika dikonfirmasi kepada pihak sekolah, ternyata hal itu tidak benar.
Meski demikian, Satpol PP Kulonprogo hanya menjalankan fungsi penertiban. Upaya pembinaan tetap menjadi kewenangan sekolah masing-masing.
Comments