Health

Tips Ibu Hamil Tetap Puasa di Bulan Ramadhan

0
skincare janin
Ibu Hamil (foto : JIBI)

STARJOGJA.COM, News – Saat hamil dan menyusui di bulan ramadhan tentu membuat para ibunda bimbang. Namun tidak perlu khawatir karena ibu hamil tetap puasa masih bisa saja dilakukan.

Spesialis gizi klinis Diana F. Suganda, mengatakan, ibu hamil atau menyusui bisa saja berpuasa. Ibu hamil tetap puasa asal memperhatikan pemenuhan kebutuhan kalorinya.

“Ibu hamil kebutuhan kalorinya tergantung trimester. Kebutuhan dasarnya dulu 1.500 kalori, trimester pertama nambahnya 100 kalori, trimester kedua nambah 100, ketiga nambah 300 kalori,” ujar Diana kepada Bisnis Rabu malam (15/5/2019).

Baca Juga : Beginilah Sebaiknya Olahan Sushi Yang Aman Untuk Ibu Hamil

Sedangkan untuk ibu menyusui selama 6 bulan pertama, terutama yang masih memberikan asi eksklusif, tambahan kalorinya mencapai 600-700 kalori. Kebutuhan tersebut, kata diana, harus dipenuhi dengan menjaga asupan nutrisi tetap seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Khusus untuk ibu hamil, asupan protein harus ditambah sebanyak 20 gram per hari yang bisa didapat, misal dari minum susu sebanyak tiga gelas. Bisa juga ditambah dari snack berupa kacang-kacangan, seperti kacang rebus dan edamame rebus.

“Kalau buka puasa, kalau bisa tambah protein. Bisa dengan makan tahu tempe. Tengah malam sebelum tidur, tambahin protein. Makan satu porsi ayam boleh atau kalau tidak mau repot minum susu,” kata Diana.

Meski demikian, Diana menyarankan bagi ibu menyusui yang ingin berpuasa sebaiknya menunggu bayinya berusia lebih dari 6 bulan. Sebab selama 6 bulan pertama asupan bayi hanya berasal dari ASI saja.

Jika si ibu tidak mampu memenuhi kebutuhan kalorinya saat puasa, produksi asi akan berkurang.

“Kalau puasa kan cuma dua kali makan, akhirnya enggak bisa makan terlalu banyak. Sehingga kebutuhan kalori kurang dan akhirnya produksi asi kurang,” katanya.

“Setelah 6 bulan, bayi sudah ada tambahan MPASI. Jadi ibu menyusui aman berpuasa itu kalau bisa bayinya lebih dari 6 bulan deh.”

UGM Sebut Tak Perlu Panik Monkeypox

Previous article

Filipina Tarik Diplomat dari Kanada karena Sampah

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health