STARJOGJA.COM, Dunia – Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo tunggu kepastian pelantikan dirinya menjadi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Namun ia memiliki target untuk menuntaskan sejumlah persoalan dan janji-janji politik sebagai bupati Kulonprogo.
“Kalau saya ditanya kapan [dilantik jadi Kepala BKKBN] yang tau Menteri Sekretariat Kabinet (Menseskab), kalau Pak Seskab [Pramono Anung] sudah bilang ke saya kalau SK benar dan saya akan dilantik, kita tunggu aja, karena saya juga banyak pekerjaan,” katanya kepada Harianjogja, Minggu (9/6/2019).
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menyatakan belum mengetahui kapan dirinya akan dilantik. Ia berjanji akan menyelesaikan persoalan di Kulonprogo.
Baca Juga : Bupati Kulon Progo Hasto Akan Dilantik Kepala BKKBN
“Ketika Informasi kepindahan ini muncul, seluruh pekerjaan rumah akan diselesaikan satu persatu sembari nunggu pelantikan. Sekarang ini saya banyak persiapan, yang penting-penting diselesaikan, dan nantinya juga ada estafet kepemimpinan, pindah gak pindah tetap harus diselesaikan,” ujarnya.
Berdasarkan catatan KPU Kulonrogo Hasto bersama wakilnya, Sutedjo memiliki visi mewujudkan masyarakat Kulonprogo yang rukun, sehat sejahtera, mandiri, aman, berprestasi dan keadilan berdasarkan iman dan takwa. Adapula 10 misi yang berfokus pada peningkatan kualitas SDM. Penyampaian visi misi ini tertulis dalam catatan visi misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo, 2017-2022.
Dalam catatan itu, pasangan ini juga memberi perhatian pada lima hal, yakni kemiskinan, ketenagakerjaan, pertanian, lingkungan hidup dan budaya. Dari kelima persoalan itu, kemudian terwujud enam program pemerintah.
Antara lain Bela Beli Kulonprogo guna menumbuhkan kemandirian masyarakat, Bedah Rumah untuk membantu pengentasan kemiskinan, Gotong Rembes sebagai upaya bersama meringankan beban perekonomian masyarakat yang membutuhkan, pelayanan kesehatan yang humanis, peningkatan mutu pendidikan dan merancang pendidikan karakter, serta program bedah Menoreh sebagai cara meningkatkan infrastruktur interkoneksi guna peningkatan ekonomi masyarakat.
Comments