STARJOGJA.COM, Esai – Perempuan bawa anjing ke Masjid Al Munawaroh, Sentul, Bogor menghebohkan masyarakat di media sosial khususnya. Beberapa yang paling cepat menyebar lewat aplikasi WA. Seperti saya ketika menerima video ini di grup WA keluarga. Jika dilihat dari berita waktu kejadian sekitar pukul 14.00 WIB. Sekitar dua jam kemudian video itu sudah sampai di grup WA keluarga dengan plus caption yang menurut hemat saya juga tidak perlu segitunya. Salah satu kata-katanya “Saya tau kalo temen-temen ga ada yang mau peduli terhadap bangsa ini. Saya Tahu kalo temen gak ada yang comment atas kedzoliman di bangsa ini.”
Tunggu, ini kan berarti kalo tidak ikut komentar berarti tidak peduli dengan bangsa ini. Wah kok gitu ya, sebaiknya dipikir dulu kalo kita harus komentar agar kita dibilang peduli dengan bangsa ini sepertinya harus dirubah bahasanya, mungkin juga dirubah pola pikirnya.
Tekonologi yang membuat kita cepat tahu semua kejadian di seluruh belahan dunia harus juga dicermati. Terlebih banyak yang menggunakan kepentingan dengan teknologi ini. Contohnya perempuan bawa anjing ke masjid ini.
Baca Juga : Sudahi Fanatisme Buta Itu !
Kenapa kita harus cepat berkomentar tapi harus cek dan ricek dahulu. Bagaimana kalo kita sudah komentar agar terlihat peduli dengan bangsa ini namun ternyata kejadiannya tidak sesuai perkiraan kita. Ketika cepat berkomentar lalu ternyata tidak sesuai perkiraan kita dan kita merasa bersalah lalu apakah bisa dicabut itu pernyataannya. Secara digital kita sudah gampang dilacak. Termasuk jika malaikat nanti melacak jejak digital kita. Malaikat sekarang sudah dimudahkan di perkemabgnan teknologi. Jika malaikat ingin mencatat amal seseorang tinggal cari jejak digitalnya saja. Semua masih ada kok. Jadi malaikat sekarang dimudahkan dengan capture status, komentar hingga balasan komentar. Tinggal capture selesai.
Besok di akhirat laporannya adalah capture media sosial masing-masing. Sama postingan di youtube.
Kembali ke perempuan bawa anjing ke masjid itu harus dilihat dahulu dari banyak kacamata terutama kita yang tidak berada di lokasi. Sehingga tidak tahu pastinya. Lebih baik menahan dulu berkomentar dan menunggu pihak berwenang yang menjelaskan permasalahan sebenarnya.
Kenapa perempuan bawa anjing ke masjid itu juga jangan jadi bahan bakar bagi para sumbu pendek. Cermati dulu karena nafsu ingin berkomentar bisa dicatat oleh malaikat. Biarkan polisi saja yang memberikan penjelasan tanpa embel-embel SARA. Sehingga tidak mudah untuk terpancing jadi sabar jangan mudah terprovokasi dengan cepat berkomentar.
Comments