STARJOGJA.COM , LIFESTYLE – Tahun ini, survei Expat Explorer HSBC 2019 menempatkan Singapura sebagai lokasi kedua terbaik untuk ekspatriat. Pada tahun sebelumnya, Singapura sempat menjadi lokasi terbaik pertama dari 33 negara yang disurvei
Lokasi terbaik pertama untuk ekspatriat adalah Swiss, disusul Kanada di peringkat ketiga, diikuti oleh Spanyol, Selandia Baru, Australia, Turki, dan Jerman. Melengkapi daftar sepuluh besar adalah Uni Emirat Arab dan Vietnam.
Survei membuktikan Swiss menjadi negara yang memiliki tingkat kejahatan terendah, tingkat polusi yang rendah, jalan-jalan yang sangat aman serta stabilitas ekonomi dan politik.
Seperti dikutip dari PropertyGuru Singapura, disebutkan bahwa Swiss menyediakan “paket ekspat lengkap” yang memungkinkan ekspatriat menikmati peningkatan kualitas hidup yang memiliki gaji yang mengesankan dan kemajuan karier yang cepat.
Faktanya, 71 persen ekspatriat mengatakan mereka lebih memiliki kenaikan pendapatan saat bekerja di Swiss. Gaji ekspat rata-rata di Swiss adalah US$111.587, yang jauh lebih tinggi dari rata-rata global US$75.966.
Meskipun demikian, Singapura masih muncul sebagai tempat terbaik untuk ekspatriat dengan anak-anak. Sekitar 62 persen ekspatriat melaporkan bahwa sistem pendidikan negara-kota lebih baik daripada negara asal mereka, sementara lebih dari dua pertiga memuji kesempatan yang diberikan kepada anak-anak mereka untuk belajar bahasa.
“Dengan barang dan jasa mengalir masuk dan keluar dari Singapura, negara ini merupakan salah satu pusat perdagangan utama Asia dan kontributor utama bagi ekonomi regional yang berkembang,” kata HSBC dalam survei terkininya.
Survei tahunan ini menyurvei sebanyak 18.059 ekspatriat di seluruh dunia pada jangka waktu Maret hingga April 2019.
Lantas, ada di posisi berapa Indonesia? Survei tersebut menunjukkan Indonesia berada di urutan 31 pilihan ekspatriat. Padahal, tahun sebelumnya posisi Indonesia ada di peringkat 19.
SUMBER : Bisnis.com
Comments