Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Jogja, Kompol Sugiyanto dalam dua hari kemarin sudah menilang 15 pengendara sepeda motor yang kedapatan parkir di jalur lambat Malioboro dan tepi jalan sirip Malioboro. Sugiyanto menyatakan razia akan terus digencarkan tiap hari di kawasan Malioboro dan jalan sirip Malioboro.
“Sampai benar-benar tertib,” katanya. Sugiyanto mengimbau masyarakat untuk memarkirkan kendaraannya di lokasi yang telah disediakan pemerintah.
Beberapa pengunjung Malioboro dan karyawan toko di kawasan tersebut memang masih memilih parkir di sirip Malioboro karena dianggap lebih dekat dengan lokasi kerja.
“Saya parkir motor di Jalan Dagen,” kata Luki, salah satu pernak-pernik Khas Jogja yang tak jauh dari Mall Malioboro.
Namun Luki mengaku tidak memarkirkan kendaraannya di tepi jalan melainkan di rumah salah seorang warga.
Sepanjang Jalan Malioboro sampai Jalan Pasar Tradisional Bringharjo terdapat beberapa jalan sirip yang berpotensi digunakan parkir motor, di antaranya Jalan Sosrowijayan, Jalan Dagen, Jalan Pajegsan, Jalan Suryatmajan, dan Jalan Ketandan.
Pengelola Parkir Hotel Inna Garuda, Heru Purnomo menyatakan sejak relokasi parkir sisi timur Malioboro ke Taman Parkir ABA pihaknya sudah tidak menerima parkir motor pengunjung Malioboro.
“Semua motor yang parkir disini semua pengunjung hotel,” katanya.
Sebelumnya jukir Malioboro yang sudah menempati ABA khawatir adanya pengelola parkir di sirip-sirip Malioboro. Bahkan lokasi parkir motor di halaman hotel Inna Garuda juga dikeluhkan karena dinggap menjadi saingan karena akses ke Malioboro lebih mudah.
Heru mengatakan pihaknya ikut membantu meramaikan ABA.
Comments