STARJOGJA.COM, JOGJA. BMKG Yogyakarta menyebutkan DIY Alami Hari Tanpa Bayangan 2019 atau kulminasi matahari di Pertengahan Oktober 2019.
Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Etik Setyaningrum ,dikutip dari antara mengatakan wilayah Yogyakarta yang berada di selatan garis katulistiwa akan mengalami hari tanpa bayangan atau kulminasi matahari pada 13 Oktober 2019 pukul 11:24 WIB.
“Saat itu posisi matahari tegak lurus tepat di atas wilayah Yogyakarta. Bila kita berada di luar seakan-akan tidak ada bayangan yang muncul,” kata Etik.
BACA JUGA : Badai Matahari Tidak Berdampak Cuaca di Indonesia
Ia menjelaskan pada saat terjadi kulminasi, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
“Di Indonesia rutin terjadi setahun dua kali fenomena itu. Sesuatu yang normal. Kondisi ini terjadi berkenaan dengan posisi gerak semu harian matahari,” kata dia.
Menurut dia, suhu udara saat terjadi peristwa ini pada umumnya akan terasa lebih panas. Ia mencontohkan, pada Oktober 2018 suhu maksimum di wilayah DIY mencapai 34,8 derajat Celcius.
Diketahui, Fenomena ini dimulai sejak 8 September di Sabang, Aceh, hingga 20 Oktober 2019 di Seba, NTT. Menurut BMKG, hari tanpa bayangan muncul karena bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi.
Comments