STARJOGJA.COM, JOGJA– Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Yogyakarta. Polri mengungkapkan jaringan teroris Jemaah Ansharut Daullah (JAD) pimpinan Abu Zee memiliki rencana matang untuk melakukan amaliyah bom bunuh diri di Jogja dan Solo. Terkait rencana itu, Polda DIY mengimbau agar masyarakat Jogja tidak perlu resah.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, dengan adanya fakta tersebut, pihaknya tidak diam.
“Tentu kami melakukan langkah-langkah strategis dalam rangka menjamin keamanan wilayah,” tuturnya pada Selasa (15/10/2019).
Meski demikian, menurut Yuli, masyarakat tidak perlu resah dengan informasi rencana jaringan teroris.
“Masyarakat tidak usah resah, namun tetap waspada dan jika ada hal-hal yg mencurigakan silahkan segera lapor ke kepolisian. Bisa telepon ke 0274110,” ujar Yuli.
BACA JUGA : Polri Sebut Pelaku Bom Kartasura Terpapar ISIS
Yulianto dikutip dari antara menyatakan Detasemen Khusus 88 Anti Teror beberapa hari lalu telah menangkap terduga teroris di Yogyakarta terkait dengan rencana terorisme.
“Memang ada yang ditangkap di wilayah Yogyakarta beberapa hari yang lalu terkait dengan rencana terorisme oleh Densus 88,” kata Yulianto melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Selasa.
Yulianto tidak menjelaskan detail mengenai tempat dan waktu penangkapan itu. Meski demikian, ia memastikan bahwa penangkapan itu kini sudah ditangani Densus 88.
Sebelumnya, Polri mengungkap rencana amaliyah jaringan teroris yang akan beraksi di Jogja dan Solo. Selama periode 10 sampai 14 Oktober 2019, Tim Densus 88 Antiteror telah menangkap 22 tersangka tindak pidana terorisme yang masuk dalam jaringan JAD pimpinan Abu Zee.
Salah seorang polwan dari Polda Maluku Utara ditangkap Densus 88 di wilayah DIY pada awal Oktober lalu karena diduga terlibat dalam jaringan terorisme. Polwan dengan inisial NOS itu juga masuk dalam jaringan JAD.
Comments