STARJOGJA.COM, JOGJA – Ratusan guiding block di kawasan malioboro sisi selatan ditemukan rusak. Ini merupakan hasil pantauan dari Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta ,Senin ( 04/11). Kerusakan itu banyak ditemukan di sekitar Pasar Sore hingga Benteng Vredeberg.
Koordinator Forpi Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba mengatakan pemantau guiding block di kawasan Malioboro tidak hanya satu kali dilakukan. Pihaknya telah melakukan pemantauan berulangkali.
” Dari pantauan kemarin, Banyak guiding block yang rusak atau bahkan lepas ,”kata Baharudin Kamba dalam Program Dinamika Star Jogja FM, Selasa Pagi ( 05/11).
Ia menuturkan guiding block yang lepas kebanyakan berada di gang masuk area parkir, karena terlindas kendaraan roda dua maupun roda empat. Gerobak dengan muatan banyak, juga sangat rentan mengakibatkan guiding block lepas dan rusak.
“Hasil pantaaun dari Pasar Sore hingga pojok Benteng Vredeberg ada sekitar 131guiding block yang hilang. Gerobag milik PKL yang rodanya logam itu jadi salah satu pemicu kerusakan. ,”sambungnya.
Ia pun berharap agar rusak atau hilangnya guiding block menjadi perhatian pemerintah, dan segera diperbaiki. Menurut dia,guiding block yang hilang/rusak dapat mengganggu aktivitas tunanetra yang sedang melintas.
Forpi Kota Yogyakarta juga meminta adanya tindakan tegas bagi menilai, tebaran sampah di wilayah Malioboro serta juga tampak pada tanaman pohon perindang di kawasan pedestarian membuat kawasan itu kelihatan kumuh dan kotor.
“Perlu adanya tindakan tegas minimal ada petugas terkait yang menegur bagi yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Selain itu juga perlu adanya penambahan CCTV dibeberapa titik dan fasilitas publik lainnya,” tambah Kamba.
Menurutnya, kegiatan Selasa wage juga bisa jadi momentum untuk menjaga kebersihan dan kerapian Malioboro. Namun ia mengingatkan perlu ada langkah dan kegiatan lain guna menjaga kenyamanan ikon wisata ini.
” Selasa wage seharusnya ditindaklanjuti dengan kegiatan lain yang bisa menjaga kebersihan malioboro. Tambah petugas kebersihan dan cctv. Penambahan tempat sampah juga mendesak,” tutupnya.
Comments