Health

Imunoterapi Kanker Terobosan Baru Kini di Indonesia

0
Gaya Hidup Sedentari
stop cancer (Istimewa)

STARJOGJA.COM, Info – Imunoterapi kanker merupakan terobosan pengobatan penyakit kanker yang sangat terkenal di luar negeri dan kini bisa dilakukan di Indonesia.

Imunoterapi ini juga menjadi harapan baru bagi penyintas kanker stadium lanjut. Dokter spesialis penyakit dalam dari RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Ikhwan Rinaldi mengatakan bahwa pasien-pasien yang biasa berobat kanker ke luar negeri sudah bisa menikmati fasilitas layanan kesehatan imunoterapi kanker di Indonesia.

Ikhwan mengungkapkan pengobatan kanker saat ini sudah canggih , dan sama seperti di luar negeri, sehingga kanker bukanlah menjadi penyakit yang sangat menakutkan, khususnya bagi penderita kanker stadium lanjut.

Baca juga: Mitos dan Fakta Anemia Penyebab Menderita Kanker Darah

Sebagai informasi, terapi kanker bagi pasien ada dua jenis. Tentunya, terapi kanker bagi pasien stadium awal akan berbeda dengan stadium lanjutan.

Pertama, untuk kanker stadium awal atau dini maka bisa menggunakan pengobatan radioterapi, pembedahan, terapi sistem meliputi kemoterapi, terapi target, terapi hormonal.

Kedua, bagi pasien penderita kanker stasium lanjut, maka membutuhkan terapi sistemik untuk pengobatan dilakukan untuk seluruh tubuh. Terapi sistemik yang sangat tetap adalah imunoterapi kanker.

Dokter spesialis penyakit dalam dari RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Ikhwan Rinaldi memberi penjelasan imunoterapi kanker sebagai terobosan pengobatan penyakit kanker, yang kini sudah bisa dilakukan di Indonesia. JIBI/Bisnis/Novita Sari Simamora
Sel Kanker Agresif

Sel kanker berasal dari satu sel yang berubah dan mengalami mutasi genetik. Sel tersebut lebih cepat membelah diri lebih cepat dibandingkan sel tubuh lainnya, susah mati dan tak bisa dilakukan oleh imun tubuh.

Menurut Ikhwan dibutuhkan waktu yang lama untuk melihat sel kanker. Bila sel kanker agresif membelah diri dan hanya berada pasa satu tempat saja, maka bisa dilihat dari benjolan yang muncul dari permukaan kulit dan tindakan bisa langsung dilakukan.

Akan tetapi, ada juga sel kanker agresif dan masuk ke pembuluh darah lain. Sel kanker yang agresif ini bisa menyebar, seperti dari kanker payudara, bisa menyebar ke otak dan tulang.

“Melalui pengobatan, maka imunoterapi dapat mengikat PD-L1 agar sel kanker bisa dihancurkan. Imunoterapi juga bisa mengobati semua kanker, mulai dari kanker paru, payudara hingga kanker getah bening,” ungkapnya di Jakarta, Sabtu (23/11/2019).

Pengobatan imunoterapi sudah pernah dilakukan di Indonesia. Bagi pasien tingkat stadium lanjut, melalui imunoterapi, maka tingkat kemampuan bertahan pasien akan lebih lama dibandingkan kemoterapi.

Bila menggunakan kemoterapi, maka tingkat survival pasien mulai dari 16 bulan, tetapi melalui pengobatan imunoterapi maka survival menjadi 30 bulan.

Imunoterapi juga memiliki efek samping. Akan tetapi efek samping yang terjadi pada pasien tidak sebanyak saat kemoterapi. Efeknya adalah muncul rasa lelah, hemoglobin turun, diare dan anemia.

Efek samping tersebut sangat kecil dan bisa ditangani dengan cara yang tepat dan benar.

Sumber : Bisnis

Pidato Nadiem Makarim di Hari Guru Nasional

Previous article

Gobo, Akar Tanaman yang Bisa Cegah Kanker

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health