Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Lamanya Bedah Menoreh

STARJOGJA.COM, KULONPROGO – Konektifitas Yogyakarta International Airport (YIA) dengan destinasai wisata Candi Borobudur terus mendapatkan perhatian. Namun tahun ini baru 27 km dari target 51,5 km jalur Bedah Menoreh yang layak dilalui pengendara.

Program Bedah Menoreh yang melalui Perbuktian Menoreh dengan target panjang jalan 51,5 km ditargetkan memiliki lebar 14 meter.

Mengutip Harianjogja.com pada Selasa, (10/12/2019), Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Kulonprogo, Nurcahyo Budi Wibowo, menyebutkan keterbatasan anggaran jadi penyebab lamanya progress proyek ini.

“Anggarannya Rp1,4 trilyun dari provinsi,” katanya.

Baca juga: Akses YIA-Borobudur Jadi Salah Satu Prioritas Pembangunan Pemerintah Pusat

Nurcahyo menyebutkan Bedah Menoreh kebanyakan hanya melebarkan jalan yang sudah ada sejak awal. Hanya wilayah Desa Kebonrejo, Kecamatan Samigaluh yang mengubah dari jalan kampung menjadi jalan utama.

Selama empat tahun ke belakang, sepanjang 16 km jalur Tegalsari – Sungapan dibangun. Tahun depan, Nurcahyo menyebut, akan dilanjutkan jalur Sungapan – Klepu sehingga Tegalsari – Klepu bisa terhubung.

Adapun program ini nantinya akan menghubungkan YIA dari Kebonrejo, Hargomulyo, Hargorejo, Hargowilis, Hargotirto, Jatimulyo, Purwosari, Kebonharjo, Pagerharjo, Ngargosari, Gerbosari, dan Sidoharjo sebagai akses ke Magelang, Jawa Tengah.