STARJOGJA.COM. SLEMAN – Bahan Pokok di Sleman Aman Sampai Akhir Tahun. Persediaan bahan pokok di Kabupaten Sleman dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tutup tahun 2019 nanti. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman juga memastikan stok elpiji mencukupi.
Sekretaris Disperindag Kabupaten Sleman, Haris Martapa memastikan stok pangan di Sleman mencukupi selama 2-3 bulan ke depan. Menurutnya, suplai terus berjalan dan tidak ada kendala.
” Persediaan bahan pokok di Kabupaten Sleman dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tutup tahun 2019 nanti,” tegas Haris kepada Star Jogja FM.
Untuk persediaan beras, ia mengatakan masih dapat untuk mencukupi kebutuhan masyarakat hingga 4 bulan ke depan. Ketersediaan beras, lanjutnya, diantaranya didukung oleh BULOG sebanyak 40 ribu ton.
” kalau sayur mayur tergantung pada pasokan wilayah produksi,” jelasnya.
Ia mengatakan pihaknya secara rutin melakukan pemantauan harga di pasar tradisional di Sleman, utamanya di 6 pasar besar di Sleman. Pasar itu adalah Pasar Sleman,Godean,Gamping ,Pakem dan juga Prambanan.
” Tiap hari kami lakukan pantauan. Jika ada kenaikan yang menonjol akan ada intervensi dari kami,” lanjutnya.
Menurutnya, masyarakat bisa melakukan pengecekan harga komoditi lewat website disperindag ataupun website pemkab Sleman.
Haris mengatakan, tidak ada perbedaan yang signifikan antara harga saat ini dengan beberapa bulan sebelumnya. Namun menurutnya memang ada perbedaan beberapa harga sembako antara pasar tradisional dan pasar modern.
“Ini bisa kita pahami. Memang bisnis utama di pasar modern bukan panganan segar seperti cabai, bawang merah dan bawang putih,” ungkapnya.
Comments