STARJOGJA.COM, Bola – Berbagai pihak menyatakan pendapatanya tentang keputusan PSSI menetapkan Shin Tae-yong sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu akan bertugas sebagai supervisi untuk seluruh level timnas, termasuk U-22/ U-20 / dan U-16. Menurut pengamat sepak bola Eduard Tjong atau Edu, penunjukkan Shin Tae Yong tidak masalah.
“Boleh boleh saja, kemarin kan ada kandidat lain Luis Milla, sebelum mengambil Shin Tae Yong jajaran PSSI sudah tau kualitas kayak apa. Mereka tahu kualitas, kedua, mereka punya bukti tim yang pernah dipegang. Kita liat nanti dari senior dan tim bawahnya dia punya program itu. Boleh saja kasih kesempatan,” katanya kepada Starjogja.com Rabu (08/1/2020).
Edu mengatakan penunjukkan pelatih asal Korea Selatan itu nantinya akan memperlihatkan nuansa baru di sepakbola Indonesia. Sebelumnya, Luis Milla sudah memperlihatkan perubahan permainan dan organisasi. Terlebih ada asisten pelatih dari pelatih lokal.
Baca Juga : Luis Milla Menjanjikan Kerja Kerasnya Bersama Tim
“Itu (pelatih lokal) bagus, menurut saya bagus menambah wawasan pasti dapat baru di sepakbola modern lagi. Kalo bisa kita sebagai pelatih, (bisa) kasih liat dia punya latihan. Tiga hari atau seminggu ganti-gantian kan itu ilmu juga sebagai pelatih. Saya setuju tim lokal jadi asisten pelatih,” katanya.
Menurut Edu perkembangan dunia sepak bola saat ini bergerak dengan cepat. Sehingga pelatih dan pemain harus banyak belajar tentang perubahan ini.
“Kita belajar, soalnya sepakbola berkembang terus kita ketinggalan. Liat Vietnam sepakbola kemarin. AKita gini-gini aja,” katanya.
Ia berharap kepada masyarakat dapat memberikan waktu untuk membuktikan kualitas Shin Tae Yong sebagai pelatih. Namun ia berharap dari tim yang dipegangnya dapat memperlihatkan hasil yang berebda dengan pelatih sebelumnya.
“Paling tidak harus ada hasil dari empat tim yang dia pegang. Kayak Indra dia kasih runner up di Sea Game ini pelatih lokal. Liat pelatih lokal yang bisa juara AFF selain Fakhry, dengan Shin Tae Yong ada perkembangan lain lagi terutama di usia muda,” katanya.
Edu mengaku target yang diebrikan PSSI kepada Shin Tae Yong tidak mudah dilampaui. Namun ia mengingatkan agar tujuan itu tercapai dengan tetap menjaga komunikasi yang baik antara pemain dan pelatih.
“Komunikasi penting supaya pemain tidak salah menerima. Setidaknya dari 4 tim ini ada perubahan dari tahun kemarin. Pasti nanti ada perbedaan latihannnya. Kita menanti kejutan semoga ada hasil bagus,” katanya.
Comments