Sekretaris Daerah Kulonprogo Astungkoro Selasa menyatakan permintaan presiden untuk melakukan percepatan pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) terintegrasi dengan jalur kereta api itu akan tetap dikoordinasikan antar departemen.
Untuk desain misalnya Angkasa Pura tetap menjadi penanggungjawabnya. Sementara untuk fasilitas jalan darat dan jalur kereta api Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan.
“Kalau koordinasinya tetap di bawah Provinsi, sebenarnya dari awal Provinsi juga sudah mengkoordinasikan itu, Presiden kemarin hanya menegaskan agar pembangunannya ditekankan ke sisi rancang bangunnya,” kata Astung.
Dalam rapat terbatas Senin (9/5/2016) kemarin, Presiden Joko Widodo juga berpesan agar bandara NYIA tak hanya bisa dimanfaatkan dalam waktu singkat. Pembangunan yang dilakukan saat ini menurutnya harus bisa digunakan hingga 50 tahun ke depan.
Menanggapi permintaan itu, Astungkoro menuturkan keinginan agar bandara bisa digunakan dalam jangka panjang itu sudah diterapkan dalam desain bandara. Sejak awal NYIA sudah didesain memiliki runway sepanjang 3.600 meter agar pesawat berukuran besar bisa terbang dan mendarat dengan leluasa.
Selain itu lokasi bandara yang jauh dari pusat kota dan lebih luas memungkinkan intensitas penerbangan yang lebih padat. Saat ini di Adisutjipto dalam sehari setidaknya ada 100 pesawat yang lepas landas dan mendarat. Di NYIA jumlahnya bisa jauh lebih banyak, apalagi bila bisa beroperasi lebih malam ketimbang di bandara saat ini.
Comments