By 
STARJOGJA.COM, Info – Maraknya aksi kejahatan jalanan atau yang biasa disebut dengan istilah klitih menjadi keprihatinan semua pihak, tak terkecuali Forum Komunikasi Ormas dan Relawan ( FKOR) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pada Senin (3/2/2020), FKOR melakukan aksi dengan mendatangi Markas Kepolisan Daerah (Mapolda) DIY. Tujuan mereka adalah mendesak Polda untuk lebih serius menangani kasus klitih yang ada di wilayah hukum Polda DIY.
“FKOR datang ke polda DIY untuk memberikan dukungan sekaligus mendesak Polda DIY untuk lebih serius dalam penanganan klitih,” kata Waljito dari Front Masyarakat Madani.
Dalam kesempatan mendesak Polda DIY soal kasus klitih tersebut Waljito juga mengatakan jika FKOR yang beranggotakan lebih dari 1000 masa siap untuk membantu menangani klitih.
Baca Juga : Ratusan Massa Datangi Mapolda DIY Dukung Penanganan Klitih
“Kami ormas dan relawan yang anggotanya lebih dari seribu orang di DIY siap untuk membantu dan perang terhadap klitih,” imbuh Waljito.
Massa yang datang membawa spanduk yang bertuliskan Stop Klitih, dengan 4 tuntutan yang mereka sampaikan dalam aksi yang dimulai sekutar pukul 14.00 Wib.
Empat tuntutan tersebut adalah:
1. Mendesak aparat kepolisian untuk menangani permasalahan klitih di DIY secara tuntas.
2. Mendukung aparat kepolisian bersih dan bermartabat.
3. Hapus segala bentuk pungli yang berada di DIY.
4. Mendesak dan mendukung aparat kepolisian menegakkan hukum secara adil dan tidak diskriminatif.
Menanggapi aksi tersebut Kapolda DIY Asep Suhendar menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan dari masyarakat dan berjanji akan meningkatkan penanganan kasus klitih di DIY.
“Kami betul-betul merasa senang atas kehadiran bapak-bapak dan ibu-ibu semua untuk datang khusus memberikan dukungan, kami jelas membutuhkan dukungan untuk pemberantasan klitih,” kata Jendral bintang dua tersebut.
Selain itu Kapolda DIY juga menghimbau agar peran masyarakat untuk ikut mengawasi di lingkungan masing-masing. Massa akhirnya membubarkan diri dengan damai setelah bertemu dengan orang nomer satu di kepolisian DIY tersebut.
Comments