STARJOGJA.COM, Info – Gudeg Yu Djum Jogja mampu bertahan di dunia bisnis kuliner hingga puluhan tahun. Citra Anindyto Manager Operasional Gudeg Yu Djum mengatakan resep Gudeg Yu Djum mampu bertahan di bisnis ini karena adanya inovasi.
“Kita inovasi dengan kerjasama dengan berbagai pihak. Kuncinya ada di inovasi produk,” katanya dalam acara Ngopi Bareng Paxel #NgobrolUKM pada Kamis (20/02/2020).
Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan membuat inovasi Gudeg Kaleng yang mampu bertahan hingga 1 tahun. Hal ini menjadi gebrakan baru di dunia kuliner Jogja saat itu.
Baca Juga : Gudeg Barek Sentra Gudeg Kering
“Divakum, dimasukkan di kaleng lalu dipanaskan lalu disimpan di ruangan selama 14 hari. Lalu dicek, kalo ada kerusakan tidak bisa dijual. Sortir pakai manual baru dilabeli Gudeg Bagong Yu Djum bisa tahan sampai satu tahun. Tanpa pengawet dengan rasa yang sama,” katanya.
Saat ini produk gudeg kaleng bisa sampai ke Jerman dengan 7 varian gudeg kaleng. Saat ini pengembangannya ke arah produk yang ramah dengna para milenial.
“Kita baru buat inovasi dengan berbeda karena sekarang instagram tanpa menghindari. Kita gudeg mercon karena milenial suka dengan pedas. Gudeg Rice box warna coklat bentuknya kecil tapi isinya banyak,” katanya.
Kemudian saat ini Gudeg Yu Djum tidak memiliki cabang di kota lain tidak mempermasalahkan dengan kondisi ini. Karena inovasi ini bisa melalui kerjasama dengan pihak lain seperti start up.
“Kerjasama dengan banyak pihak contoh dengan Paxel. Banyak customer dari Yu Djum lover yang ada di luar kota kalo mau makan Yu Djum bisa. Kita tidka perlu bangun cabang di luar kota,” katanya.
Sementara itu, Bonita Megaputri Head of Brand Communication Paxel mengatakan kerjasama dengan Yu Djum ini untuk meningkatkan potensi kuliner di Jogja. Hal ini yang membedakan dengan aplikasi serupa.
“Pasti beda karena membantu pengiriman 8 sampai 10 jam. Kami sadari banyak UKM yang berkaitan dengan daya tahan makanan. Sudah 2 tahun ini kita sudah lakukan 1,6 juta pengiriman. Paxel menyiapkan teknologi untuk menjaga kualitas barang atau makanan,” katanya.
Jarak dengan asal kuliner saat ini tidak masalah. Bahkan, dengan menggunakan aplikasi ini dapat menikmati makanan di hari yang sama.
“Anytime kita kangen dengan makanan tertentu tidak perlu khawatir. Jadi 97 persen meningkatkan penjual. UKM yang terdaftar yang kerjasama dengan kita pagi dikirim misalanya malam sampai begitu sebaliknya,” katanya.
Comments