STARJOGJA.COM, JAKARTA – Mendagri minta budaya amplop dihilangkan. Ini disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, saat membuka resmi Rakornas BPDSM (Badan Penembangan Sumber Daya Manusia) Kemendagri.
Mendagri meminta BPSDM untuk terus memutakhirkan kurikulumnya yang sesuai dengan perkembangan zaman. Mendagri juga meminta pendidikan dan latihan yang dilaksanakan di BPSDM dapat turut serta mengembangkan integritas aparatur.
“Dan yang sangat penting juga, diklat jangan hanya terfokus pada kompetensi teknis. Namun juga mengembangkan aspek integritas aparatur pemerintahan,” ujarnya.
Mendagri juga menyampaikan bahwa persepsi negatif masyarakat terhadap pelayanan publik pemerintahan masih tinggi. Misalnya saja, aparat pemerintah dipandang masyarakat lamban, sering tidak disiplin, condong mempersulit ketimbang mempermudah urusan pelayanan ke masyarakat.
“Saya ingin BPSDM terlibat aktif menyelenggarakan diklat yang juga dapat merubah ‘mental ASN’ (Aparatur Sipil Negara) di bidang pemerintahan kita. misalnya, ‘budaya amplop’ yang masih banyak melekat di perilaku aparat benar-benar hilang terkikis khususnya di sektor pelayanan publik dan urusan perijinan,” tegas Tito.
Comments