Bisnis.com, JAKARTA–India akan mengembalikan akses terhadap 857 situs porno akibat langkah pemerintah menutup situs itu mendapat protes keras.
Departemen telekomunikasi memerintahkan penyedia layanan internet (ISP) untuk tidak lagi menutup akses terhadap situs yang sebelumnya dilarang.
Hanya saja kini departemen itu memerintahkan ISP untuk tidak memblokir situs yang “tak memiliki muatan pornografi anak” sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Kamis (6/8/2015).
Pemerintah menolak tuduhan menjadi polisi moral dan menyatakan hal itu dilakukan untuk memblokir situs yang menampilkan pornografi anak.
Namun para penguasa ISP menyatakan arahan baru itu tidak masuk akal.
“Bagaimana mungkin pemerintah meletakkan tanggung jawab kepada kami untuk memeriksa apakah sebuah situs web mengandung pornografi anak atau tidak?” kata ketua asosiasi ISP kepada harian Times of India.
Comments