STARJOGJA.COM, FLASH INFO – Tak ingin kehilangan momentum PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan masih tetap berjuang agar Suzuki Jimny dapat diproduksi di Indonesia.
“Dari kemarin kami fight [agar Jimny bisa diproduksi di Indonesia] sekarang kami tunggu keputusannya saja [dari principal],” kata Donny kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Selasa (10/3).
Saat ini inden atau waktu tunggu untuk memiliki Jimny bisa mencapai 4 hingga 10 tahun, dengan asumsi pasokan per bulan mencapai 50 unit dari negeri asalnya. Dengan periode inden hingga 10 tahun, maka seharusnya jumlah peminat Jimny sudah mencapai 6.000 pemesan.
Baca juga : Peminat Mobil All-New Jimny Masih Tinggi
Menurut Donny, Suzuki Indonesia mampu dan dapat memenuhi kriteria untuk memproduksi mobil ikonis tersebut.
Namun tak hanya Indonesia, agen pemegang merek (APM) Suzuki di berbagai negara, termasuk India pun mengajukan hal yang sama, seperti halnya Suzuki Maruti India.
“Jadi dari situ principal akan review kira-kira antara Indonesia dan India mana yang lebih potensial jadi begitu cara berpikirnya,” ucap Donny.
Untuk diketahui, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan Suzuki Jimny pada 2019 mencapai 546 unit. Bila dihitung dari tanggal peluncuran itu, maka setidaknya ada 91 unit Jimny per bulan yang dijual Suzuki Indonesia pada semester II/2019.
Berdasarkan data Gaikindo itu juga Nampak bahwa varian Jimny single tone untuk transmisi otomatis (automatic transmission/AT) menjadi kontributor utama, yakni dengan penjualan 334 unit. Model Jimny two tone AT menyusul dengan realisasi penjualan sebesar 152 unit.
Pada periode yang sama, Jimny single tone transmisi manual (manual transmission/MT) dipasarkan sebanyak 47 unit, sedangkan varian two tone MT laku sebanyak 13 unit. Dikutip dari laman Suzuki, Jimny dipasarkan dengan harga on the road (OTR) per Februari 2020 berkisar Rp347,5 juta–Rp362 juta.
Tidak menutup kemungkinan jika jadi diproduksi di Indonesia maka harga Jimny akan lebih terjangkau.
Comments