STARJOGJA.COM, Info – Warga Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) menolak pemakaman jenazah dari Surabaya, Senin (6/4/2020). Jenazah ditolak dimakamkan di Sangkrah, Solo karena warga khawatir terjangkit Virus Corona (Covid-19).
Warga was-was jenazah itu terkait denga ODP, PDP, atau positif Virus Corona. Namun ternyata, warga Surabaya itu meninggal karena sakit ginjal, bukan karena Virus Corona seperti yang disangkakan warga.
Hal itu diungkapkan Lurah Sangkrah, Eka Budi Mulyana, setelah mendapatkan informasi dari pihak keluarga jenazah yang ditolak dimakamkan di Sangkrah, Solo.
Baca juga : MUI Bicara Soal Penolakan Jenazah Terpapar Corona
Kepada Solopos.com, Selasa (7/4/2020), Eka menjelaskan pihak keluarga memang tak berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memakamkan si jenazah di Sangkrah, Solo. Jenazah tersebut akhirnya dibawa ke Kabupaten Wonogiri dan langsung dimakamkan.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, penolakan pemakaman jenazah di Sangkrah, Solo bermula saat awak Ambulans yang tiba di lokasi meminta izin kepada pengurus RT untuk memakamkan jenazah, Senin (6/4/2020) sekitar pukul 05.00 WIB.
baca juga : 2 Positif Corona di DIY Dirawat di Kota Jogja dan Bantul
Jenazah kemudian ditolak dimakamkan di Sangkrah, Solo bukan hanya karena warga khawatir soal Virus Corona, namun juga karena jenazah bukan warga setempat.
Comments