STARJOGJA.COM, HEALTH – Belum Pasti Cuaca Hangat Hambat Virus Corona. Pakar penyakit menular AS, Dr. Anthony Fauci, mengatakan belum bisa dipastikan apakah ancaman virus corona di seluruh dunia akan menurun begitu cuaca menjadi hangat di belahan bumi Utara dalam beberapa minggu mendatang.
Meski tingkat penyebaran virus influenza biasa berkurang ketika cuaca menghangat, namun Fauci meminta masyarakat tidak berspekulasi tentang virus corona.
” Jangan berspekulasi tentang virus corona yang kini jadi pandemi di dunia,” pintanya.
Anggapan bahwa virus Corona akan melemah bahkan mati di tengah cuaca yang panas juga dipercaya Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Belakangan, ilmuwan membantah hal itu dan menyurati Gedung Putih soal hal itu.
Donald Trump dalam satu kesempatan mengatakan bahwa dalam cuaca agak sedikit hangat, virus secara ajaib akan hilang.
Dalam surat yang dikirimkan ke Gedung Putih, National Academy of Science (NAS) committee atau Komite Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional mengatakan data tercampur tentang apakah virus corona menyebar dengan mudah dalam cuaca hangat seperti halnya dalam cuaca dingin. Tetapi itu dianggap tidak terlalu penting mengingat begitu sedikit orang di dunia kebal terhadap virus Corona
Banyak negara kini berjuang menangani persoalan kesehatan dan krisis ekonomi akibat pandemi virus corona. Dari hitungan terakhir, lebih dari 1.5 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus corona, yang membunuh lebih dari 90.000 orang.
Sejumlah negara telah menerapkan kebijakan karantina wilayah untuk mencegah orang-orang pergi ke sekolah atau bekerja. Sejumlah kepala negara optimis mereka telah melewati masa terburuk pandemi itu di negaranya dan berharap untuk bisa kembali memulai kehidupan normal.
Comments