Flash Info

Ada Saran Penutupan Stadion di Jerman hingga 18 Bulan

0
zeman pertandingan tertutup
Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar, venue final Piala Dunia Antarklub 2019. - Reuters

STARJOGJA.COM, Info – Para penggemar sepak bola dan penikmat konser musik di Jerman bisa saja dilarang menyaksikan tim dan band favorit mereka karena penutupan stadion di negeri itu selama 18 bulan akibat virus corona, kata seorang pakar sains, Selasa (15/4/2020).

Membiarkan stadion dan tempat konser musik tutup sampai 2021 “sudah pasti akan sangat bijaksana”, kata Gerald Haug, presiden Akademi Sains Leopoldina yang menjadi penasihat pemerintahan Angela Merkel dalam langkah-langkah melawan virus corona baru.

Dalam wawancara yang disiarkan stasiun televisi ARD Senin kemarin, Haug menambahkan bahwa sampai satu setengah tahun ke depan “kita harus wait and see. Ada juga perhitungan yang lebih optimistis mengenai situasi ini.”

Baca Juga : Liga Inggris Dimulai di Stadion Tertutup Tanpa Penonton ?

“Tapi itu sudah pasti memerlukan beberapa bulan lagi, itu bisa sampai satu setengah tahun,” kata dia.

Liga Sepak Bola Jerman (DFL) sudah menangguhkan semua pertandingan Bundesliga pada 13 Maret tetapi akan bertemu Jumat ini guna merundingkan apakah sepak bola bisa dilanjutkan lagi awal Mei nanti yang kemungkinan besar dimainkan dalam stadion tertutup tanpa penonton.

DFL menyatakan akan memprioritaskan rekomendasi otoritas kesehatan dalam melanjutkan kompetisi liga.

Sudah tutup sejak pertengahan Maret, balai-balai konser dan venue-venue olah raga di seluruh Jerman masih tutup sampai pemberitahuan berikutnya.

Akademi Sains Leopoldina Academy mendukung kembali “selangkah demi selangkah” menuju kondisi normal seandainya angka-angka untuk kontaminasi baru akibat virus itu menunjukkan stabil pada level rendah dan jika “langkah-langkah higiene dipertahankan.”

Sejauh ini korban meninggal dunia akibat virus corona di Jerman masih di bawah angka 3.000 orang.

 

Sumber : Antara

Prediksi Puncak Wabah Corona di 5 hingga 6 Pekan

Previous article

Faktor Pemberat Pasien Pemicu Kematian Akibat Corona

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info