STARJOGJA.COM. JOGJA – PMI DIY siapkan sejumlah langkah untuk menjamin ketersediaan stok darah saat puasa. Stok Darah PMI di Puasa Masih Aman. Pandemi corona juga mengancam stok darah PMI.
Ketua PMI DIY GBPH H Prabukusumo menyatakan bahwa PMI telah didukung pemerintah provinsi, kabupaten dan TNI Polri sehingga stok darah sudah mulai pulih sebelum puasa kemarin.
” Terimakasih untuk dukungan pemerintah daerah, TNI dan Polri,” ucapnya.
Ia pun berharap masyarakat untuk bersama-sama mencegah Covid-19 dengan tetap mematuhi anjuran pemerintah, tinggal di rumah dan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.
Terpisah, dr Suryanto, Wakil Ketua Bidang Unit Transfusi Darah PMI DIY, menyatakan bahwa stok darah saat bulan puasa biasanya menurun namun tetap aman.
“Nah saat ini juga terdampak Covid-19. Kita berusaha untuk menjaga kestabilan stok darah dengan sistem jemput bola,” ujarnya, Senin (27/4/2020).
Masyarakat yang akan berdonor darah bisa menghubungi Unit Donor Darah Kabupaten/Kota masing-masing wilayah untuk menyelenggarakan donor darah. Ia pun menekankan bahwa donor darah di PMI aman karena sudah menerapkan protokol pencegahan Covid-19 terkait donor darah.
Adapun dijelaskannya, stok darah di PMI Kota Yogyakarta periode awal puasa sampai dengan saat ini, jumlah kunjungan sekitar 91 orang pendonor dan dapat terambil darahnya sekitar 59 kantong darah.
“Jika kita lihat stok aman di PMI Kota Yogyakarta pada masa Covid ini rata-rata 50-100 kantong, tentu ini sangat menurun. Namun, hal ini belum bisa dijadikan patokan jika melihat grafik donor darah saat puasa pada hari normal di luar Covid-19. Minggu pertama puasa, biasanya pendonor turun namun di minggu kedua dan ketiga naik lagi,” terangnya.
Sementara di Unit Donor Darah PMI Kabupaten Sleman, stok darah sampai dengan saat ini sampai empat hari ke depan masih aman.
Comments