STARJOGJA.COM, Info – Setelah dilakukan rapid test terhadap 1.210 orang di Banjar Serokan, Desa Abuan, Kecamatan Susu, Kabupaten Bangli, sebanyak 443 orang menunjukan hasil reaktif terhadap virus Corona (Covid-19).
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali Dewa Made Indra mengatakan, saat ini telah dilakukan pengambilan sampel SWAB untuk memastikan positif atau tidaknya orang tersebut.
“Hasil akhir yang akan dipakai adalah hasil uji SWAB,” katanya melalui siaran pers, Kamis (30/4/2020).
Sementara itu, sesuai komitmen Gubernur dengan Bupati/Walikota, masyarakat yang positif melalui uji SWAB akan ditangani Gugus Tugas Provinsi. Sedangkan yang negatif penanganan akan dilanjutkan oleh kabupaten/kota.
Baca Juga : Hasil Rapid Test DKI Jakarta Ada 2.879 positif
Lebih lanjut, saat ini Bupati Bangli telah mengambil keputusan untuk Banjar Serokadan, Desa Abuan, yakni dinyatakan diisolasi tertutup. Sehingga tidak boleh ada yang keluar dan masuk dilingkungan ini mulai besok, Jumat (1/5).
“Disiapkan juga dapur umum sebagai konsumsi kepada masyarakat, guna memastikan tidak ada lagi pergerakan masyarakat keluar masuk Banjar Serokadan,” tuturnya.
Sedangkan, rapid test yang dilaksanakan di Padangkerta, Kabupaten Karangasem juga sudah dilakukan rapid test. Menurut Dewa Indra, dari data terakhir terdapat sekitar 12 orang yang reaktif positif virus Corona. Yang selanjutnya akan dilakukan SWAB untuk memastikan hasil yang lebih akurat.
Saat ini, jumlah akumulatif kasus positif Covid-19 di Bali sebanyak 222 orang. 8 orang merupakan WNA dan 214 orang WNI, 50,90 persennya sudah berhasil sembuh.
“Pasien dalam perawatan sebanyak 105 orang yang tersebar di 11 rumah sakit rujukan dan juga tempat karantina yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Bali,” tuturnya.
Banyaknya angka kesembuhan, imbuhnya, menunjukkan Covid-19 bisa disembuhkan. Kombinasi antara kedisiplinan dari yang terinfeksi dan juga kerja keras dari tim medis menghasilkan semakin banyak pasien yang bisa sembuh.
Sumber : Bisnis
Comments