STARJOGJA.COM, JOGJA – Jumlah pasien positif klaster Indogrosir hingga kini terus bertambah. Pada Jumat (15/5/2020), pemerintah kembali mengumumkan penambahan pasien positiv Covid-19 di DIY dari klaster Indogrosir yakni sebanyak dua orang. Yakni pasien Kasus 189 dan Pasien Kasus 190.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan tiga tambahan kasus ppsitif ini yakni Kasus 188, laki-laki 31 tahun, warga Kulonprogo; Kasus 189, lali-laki 27 tahun warga Kulonprogo; dan kasus 190, perempuan 29 tahun warga Sleman.
Kasus 188 merupakan hasil tracing klaster Jamaah Tabligh, sementara Kasus 189 dan 190 merupakan karyawan Indogrosir.
“Maka jumlah kasus positif DIY menjadi 188 kasus,” ungkapnya, Jumat (15/5/2020).
Artinya bila dikalkulasi hingga saat ini sudah 31 orang pasien positif klaster indogrosir. Di mana satu di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Kasus positif Covid-19 dari klaster Indogrosir tak hanya menginfeksi karyawan supermarket tersebut tetapi juga keluarganya.
Sementara itu, Selain masyarakat, sebanyak 121 PNS juga akan dirapid test massal oleh tim Satgas Covid-19 Sleman pada Sabtu (16/5/2020). Upaya ini dilakukan untuk terus memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19.
Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo mengatakan pelaksanaan RDT massal bagi PNS tersebut dilakukan setelah sebagian PNS juga tercatat sebagai pengunjung Supermarket Indogrosir.
“Iya betul, tapi jumlahnya tidak sampai 250 orang. Yang terdata di BKPP Sleman hanya 121 orang,” kata Joko menjawab pertanyaan HarianJogja.com, Jumat (15/5/2020).
Berdasarkan informasi yang diterima Harianjogja.com, PNS yang berkunjung ke Indogrosir berasal dari beragam instansi. Selain untuk berbelanja kebutuah rumah tangga, mereka juga berbelanja untuk kebutahan koperasi atau terkait penyediaan bantuan sembako bagi warga terdampak Covid-19.
Sumber : Harian Jogja
Comments