By 
STARJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL – Ujicoba Pembukaan Wisata Pantai Diserbu Pengunjung. Hari pertama ujicoba pembukaan, destinasi wisata pantai mulai dikunjungi wisatawan. Tercatat hingga Rabu (24/6/2020) siang sudah ada 600 pengunjung yang masuk melalui Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Baron dan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, masa ujicoba pembukaan wisata di pantai akan berlangsung hingga 30 juni mendatang. Di hari pertama pembukaan, kawasan Pantai Baron dan Kukup mulai dikunjungi wisatawan.
“Hingga Rabu siang sudah ada 600 pengunjung yang masuk. ,” kata Hary, Rabu.
Selain dua pantai, ujicoba juga dilaksanakan di obyek wisata Gunung Api Purba Nglanggeran dan river tubing Kalisuci. Selama ujicoba, dinas pariwisata tidak menargetkan jumlah kunjungan. Hal ini dikarenakan lebih mengedepankan bagaimana penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan sektor kepariwisataan di era normal baru.
Menurut dia, ada beberapa aspek yang dilihat mulai dari tata kelola, fasilitas penunjang protokol kesehatan pencegahan corona serta sumber daya manusia yang ada di kawasan wisata.
“Semua harus mengacu pada protokol kesehatan. Jangan sampai pembukaan wisata malah menjadi masalah baru dan menyebabkan munculnya kasus positif corona. Oleh karenanya, tata laksanaka kepariwisataan di era normal baru harus benar-benar dijalankan,” katanya.
Selain membayar retribusi, para wisatawan diwajibkan melakukan pengecekan suhu, wajib bermasker, hingga dimintai identitas serta kontak yang bisa dihubungi. Wisatawan lebih dari 37,3 derajat Celcius, maka tidak diperkenankan masuk dan diminta berisitirahat dulu.
“Selama masa uji coba, rombongan yang menggunakan bus tidak diperkenankan masuk. Tiap rombongan dibatasi maksimal hanya 10 orang,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Baron Gunung Kidul Surisdiyanto mengatakan masih ada sejumlah wisatawan yang tidak mengenakan masker.
“Mereka yang tidak pakai masker, kami dekati dan berikan imbauan agar menggunakan masker selama beraktivitas,” katanya.
SUMBER : HARIAN JOGJA
Comments