By 
STARJOGJA.COM, Info – Menghadapi pilkada serentak 2020 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman segera memulai langkah pemutakhiran data dengan terjun langsung ke rumah warga. Namun begitu KPU Sleman memastikan jika Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk Pilkada 2020 dalam kondisi sehat dan aman dari Covid-19.
Indah Sri Wulandari, Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi mengatakan mulai 15 Agustus akan ada petugas KPU yang akan melakukan data dengan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk Pilkada 2020.
“Kami bekali masker, APD dan sarung tangan, hand sanitizer dan tisu. Saat datang ke rumah-rumah tidak masuk ke rumah. harapannya tidak terlalu lama di rumah tidak ngeteh dan ngopi. Harus jaga protokol penyebaran covid-19,” katanya di radio Starjogja 101,3 FM (9/7/2020).
Baca juga : Covid-19 Tak Pengaruhi Permintaan Hewan Qurban
Indah mengatakan PPDP merupakan petugas yang diusulkan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing pemerintah desa dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Saat ini masih berlangsung perekrutan.
“Siapkan dokumen kependudukan KTP Elektronik atau surat keterangan yang dikleuarkan Disdukcapil Kabupaten Sleman dan minta perlihatkan KK kepada PPDP,” katanya.
Indah mengatakan persiapan ini untuk menuju pelaksanaan pemungutan suara 9 Desember 2020. Sementara pendaftaran Calon Bupati di tanggal 4,5,6 September 2020.
“Saat ini belum ada calonnya, pendaftaran di tiga hari tersebut,” katanya.
Indah mengatakan nantinya karena di masa pandemi Covid-19 dilarang melaksanakan adanya kerumunan dan tidak ada pawai. Hal ini sesuai dengan arahan kegiatan pemilihan serentak harus menjaga protokol kesehatan.
“Kalau berkumpul harus ada jaraknya tidak ada kontak fisik di peserta saat ada pelaksanaan kampanye,” katanya.
Ia berharap agar partisipasi Pilkada Serentak di Sleman dapat memenuhi target 77,5%. Ia meminta masyarakat ikut partispasi dan ikut memilih.
“Jangan khawatir semua petugas akan di lakukan rapid dulu. Jangan khawatir insya Allah aman,” katanya.
Comments