STARJOGJA.COM, Info – Pekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai hari ini menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600.000 per bulan dari data 2,5 juta rekening nasional. Kepala BPJamsostek Cabang Jogja Asri Basir menjelaskan pekerja yang akan menerima BSU di wilayah DIY sebanyak 243.702 atau sudah mencapai 93%. Sisanya 7%, kemungkinan upahnya di atas Rp5 juta.
Namun, ia tidak mengetahui pasti jumlah yang diserahkan di tahap pertama di DIY ini.
“Jumlah ini kemungkinan bertambah sedikit karena masih ada belum selesai sedikit,” katanya seusai menyerahkan BSU secara simbolis kepada penerima, Kamis (27/8/2020).
Baca juga: Cek Rekening, Subsidi Gaji Cair Hari Ini
Asri mengatakan setelah penerima BSU merupakan pekerja yang bergaji di bawah Rp5 juta. Pihaknya dibatasi untuk menyerahkan seluruh jumlah rekening pekerja yang belum masuk hingga 31 Agustus. Diharapkan penyaluran BSU tahap petama ini tuntas pada September mendatang.
“Data sementara secara nasional sudah terkumpul 13,8 juta rekening dari target 15,7 juta pekerja. Mudah-mudahan sampai akhir bulan ini data seluruhnya bisa terpenuhi,” kata Asri.
Ditegaskan Asri, anggaran pemberian BSU tersebut berasal dari APBN. Data yang dimiliki BPJamsosyel dinilai paling valid karena data jumlah pekerja dan rekeningnya berbasis NIK (nomor induk kependudukan). Besaran upah yang diberikan sebesar Rp600.000 selama empat bulan sejak September-Desember secara dua tahap. “Tahap pertama sebesar Rp1,2 juta kemudian disusul penyaluran tahap kedua,” kata Asri.
Asri menjelaskan penerima subsidi upah tersebut langsung diterima di rekening pekerja. Tidak mampir ke rekening perusahaan. Satu pekerja, tegas Asri hanya mendapatkan satu subsidi upah. Jika pekerja bekerja di beberapa perusahaan dan memiliki banyak nomor rekening, ia tetap hanya menerima satu rekening subsidi upah saja.
“Jadi jangan berharap meskipun bekerja di lebih dari badan usaha dan punya beberapa nomor rekening akan mendapat lebih. Acuan kami NIK, satu pekerja meskipun bekerja di beberapa perusahaan tetap akan menerima satu bantuan,” katanya.
Kepala KC BPJamsostek Sleman Sofie Nur Hidayati mengatakan data calon penerima BSU masuk secara harian langsung ke sistem aplikasi. Selanjutnya, untuk distribusi BSU dilakukan oleh pusat. “Kami belum mendapatkan informs tahap I ini berapa tenaga kerja dari Sleman yang sudah menerima bantuan,” ujarnya.
Sumber : Harianjogja
Comments