STARJOGJA.COM, Info – Serangan burung emprit membuat petani di Dusun Blawong 1, Trimulyo, Kecamatan Jetis, Bantul meradang. Pasalnya tanaman padi miliknya dan beberapa petani yang siap panen bisa habis diserang burung emprit.
“Sudah sejak padi mulai berbuah burung-burung emprit ini datang, kalo dibiarin abis mas padinya sekali datang ratusan burungnya,” ujar Ponirah petani di Bantul pada hari Rabu (21/10/20).
Ponirah mengatakan ratusan burung emprit yang menyerang padi miliknya sejak padinya mulai berbuah. Ia meradang karena jumlah burung-burung ini jumlah yang besar.
“Jadi biasanya burung emprit ini datang waktu musim kemarau aja mas nek pas musim hujan gak ada mas,” ujarnya.
Ponirah mengatakan serangan burung emprit sering terjadi di musim tanam kemarau dan jarang sekali ditemui saat musim tanam penghujan.
“Kesel sih mas tiap hari harus ngusirin burung jadi yang harusnya bisa buat cari makan ternak malah ngurusin burung,” ujarnya.
Untuk menghalau serangan burung emprit ini iamemiliki cara tersendiri. Ia memasang alat sederhana berupa plastik dan kresek yang diikat memajang pada tali rafia di area persawahan.
Penulis : Riko afrianto
Comments