STARJOGJA.COM, KULONPROGO – Akibat hujan deras yang mengguyur Kapanewon Girimulyo pada Sabtu (31/10) sore, tiga rumah warga di Dusun Jonggrangan, Kalurahan Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo, terancam longsor.
Ketiga rumah tersebut milik Ngadiyo, Nuriman, dan Ishari, berlokasi di RT 91 RW 22 Dusun Jonggrangan. Rumah Ngadiyo berada di atas. Sementara, rumah Nuriman dan Ishari berada di bawah.
Ngadiyo menuturkan pada Sabtu sore saat hujan deras, ia merasakan tanah tebing di sekitar rumahnya bergerak.
Baca juga : BMKG Minta Warga Waspadai Banjir dan Longsor
“Jam 15.00 WIB kemarin hujan deras, saya sudah merasakan ada pergerakan tanah. Lalu sekitar 15.30 WIB tebing di samping rumah saya ambrol,” kata Ngadiyo dikutip dari Harianjogja.com pada Senin (2/11).
Longsoran tebing itu jatuh dan mengarah ke rumah Nuriman dan Ishari. Untungnya, longsoran tidak sampai mengenai bagian rumah. Ngadiyo langsung melaporkan kejadian itu ke kepala dusunnya.
Kepala Dusun Jonggrangan Sutarman mengatakan tanah longsor pada Sabtu sore tidak menimpa ketiga rumah warganya. Namun, ketiga rumah itu terancam longsor jika ada hujan deras susulan. Ia beserta warga setempat langsung menjaga agar longsoran tanah tidak mengancam rumah warganya.
Pada Minggu pagi, warga setempat dibantu babinsa dan anggota Polsek Girimulyo, Samigaluh, Nanggulan, dan Kalibawang be kerja bakti untuk membersihkan longsoran tanah. Selain itu, sejumlah pohon tua yang diperkirakan roboh jika ada pergerakan tanah atau hujan deras kemudian ditebang.
Sutarman mengatakan tiga rumah yang terancam longsor itu ditinggali 10 warga. Di rumah Nuriman, ada dua lansia, kemudian di rumah Ishari ada satu anak-anak. “Saat ini keadaan masih aman, tadi malam mereka tidur di bagian rumah yang masih aman, tidak di tepi tebing. Kami minta waspada saja,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Girimulyo, AKP Sri Purwati di sela-sela kerja bakti menuturkan siap mengerahkan anggotanya untuk memindahkan longsoran selama dibutuhkan.
Sumber: JIBI/Harianjogja.com
Comments