STARJOGJA.COM, Info – Nugroho Sigit Riyadi, yang sering disapa Nugroho ini adalah pembuat dibalik pushbike atau sepeda tanpa pedal yang beredar di Jogja, sepeda kayu buatannya dinamakan “Pancal Bike”. Nugroho tinggal di Dusun Karangturi, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul.
“Akhir April coba mau buat dan awal Mei langsung buat, sebenarnya iseng aja buat anak tapi kok pada tertarik, sampe sekarang masih lanjut,” ujar Nugroho Sigit Riyadi (7/11/2020).
Nugroho mengatakan, dalam pembuatan pushbike perharinya bisa menghasilkan dua pushbike yang sudah finishing, disamping itu untuk pemotongan rangka dari pushbike itu sendiri perharinya bisa menghasilkan 10 kerangka dan belum tahap finishing.
Baca juga : Pesepeda Jepara Tewas Tabrak Pohon Sirsak
Alasan Nugroho membuat pushbike sebenarnya ingin mengisi waktu kosong yang diakibatkan pemotongan jam kerja pada saat pandemic Covid-19, hal tersebut yang membuat Nugroho berlanjut untuk memproduksi pushbike buatannya.
“Saya kerja di toko perak sampe sekarang masih kerja, berhubung ada pemotongan jam kerja dan jam kerja selang seling ya udah dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya.
Nugroho mengatakan, pernah saat memproduksi pushbike miliknya alat yang digunakan untuk memotong kayu pernah terbakar, karena pada waktu itu Nugroho mengejar pesanan yang cukup banyak.
Pushbike buatannya dihargai 300-400 ribu rupiah, dari awal hingga sekarang sudah ada transformasi dari bentuk pushbike buatannya, yang mana diawal pushbike mempunyai kerangka yang besar kini pushbike buatannya mempunyai kerangka ramping dan kokoh. Pushbike buatan Nugroho dapat dinaiki umur satu tahun hingga yang sudah masuk TK.
Penulis Nurrokhim
Comments