STARJOGJA.COM, JOGJA – Mengantisipasi terjadinya peningkatan aktivitas serta kerumunan masyarakat pada titik-titik strategis di jantung Kota Yogyakarta menjelang tahun baru 2021, Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) bekerja sama dengan PMI Kota Yogyakarta akan melakukan penyemprotan di kawasan Tugu, Malioboro hingga Alun-Alun dan sekitarnya pada 31 Desember 2020 dan saat tahun baru 1 Januari 2021.
“Kawasan Tugu, Malioboro dan sekitarnya adalah titik berkumpulnya masyarakat saat perayaan tahun baru. Meski ada anjuran dari pemerintah untuk tidak merayakan tahun baru, tentu tetap kita antisipasi penyebaran Covid-19 di tengah terus meningkatnya kasus ini di DIY”, tutur Irjen Pol (Purn) Drs. R.M. Haka Astana M. Widya,S.H., Plh Ketua PMI DIY.
Baca juga: Cegah Kerumunan, Malioboro Dipasangi Pagar
Menggunakan tangki gunner dan mobil pikap spraying 2 tandon, penyemprotan disinfektan jelang tahun tersebut akan menyasar kawasan yang sering menjadi titik kumpul masyarakat untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 meliputi rute kawasan Tugu Jogja, Jalan Mangkubumi, Jalan Kleringan, Jalan Malioboro, Jalan Pangarukan, keliling Alun-Alun Utara, Jalan Kauman, Jalan Ngasem, Jalan Tamansari, dan Keliling Alun-Alun Kidul.
“Selain penyemprotan disinfektan, kita juga akan menggunakan mobil penerangan untuk mengingatkan masyarakat tentang protokol kesehatan, promosi kesehatan”, jelas Haka Astana yang juga merupakan mantan Kapolda DIY ini.
“Sejak Maret hingga jelang akhir tahun 2020 PMI DIY dan PMI Kabupaten/Kota masih terus melakukan kegiatan baik pencegahan maupun respons tanggap darurat pandemi Covid-19. Relawan PMI masih bekerja di lapangan, dari mulai penyemprotan, pendampingan psikososial, promosi kesehatan hingga pemakaman jenazah”, ungkap Haka Astana.
Haka Astana menjelaskan, sejak Maret 2020 sampai 16 Desember 2020, PMI DIY telah melakukan penyemprotan di 2.150 titik dengan penerima manfaat 628.606 orang. Sementara promosi kesehatan telah menjangkau 345 titik dengan penerima manfaat 43.542 orang. Sedangkan pelayanan ambulans baik emergency maupun non emergency pada saat Pandemi Covid-19 tetap dilakukan, begitu pula dengan pelayanan ambulans baik pemakaman maupun non pemakaman.
Selanjutnya, untuk membangun semangat persaudaraan serta kepedulian terhadap kemanusiaan, PMI membutuhkan jejaring yang luas, di antaranya dengan mengajak insan pers baik media cetak maupun elektronik untuk berperan serta mendiseminasikan dan mewartakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang dilakukan PMI. Mari bersama menebar senyum, tiada henti berkarya untuk kemanusiaan.
Atas dukungan dan kerja sama Rekan-rekan yang telah terjalin sangat baik selama ini, kami sampaikan terima kasih.
Comments