STARJOGJA.COM, HEALTH – Banyak dialami oleh penyintas Covid-19, apa sih sebenarnya penyebab Long Covid-19 dan bagaimana cara mengatasinya?
Perlu diketahui, Long Covid-19 merupakan gejala-gejala yang masih muncul meski telah dinyatakan sembuh maupun negatif Covid-19. Biasanya, gejala-gejala ini muncul hingga berminggu-minggu dan bulanan.
Penyebab terjadinya kondisi ini sendiri masih dalam penelitian. Tetapi, terdapat dugaan yang mengatakan Long Covid-19 disebabkan adanya kerusakan organ akibat virus dan sisa-sisa peradangan meski virusnya sudah tak ada.
Orang lanjut usia, perempuan, perokok aktif dan juga gejala parah ketika terpapar Covid-19 pada minggu pertama biasanya lebih rentan terkena fenomena ini.
“Long Covid-19 terjadi pada orang penyintas Covid-19, terutama yang berat dan masuk ICU atau pun tidak di ICU tetapi mengalami pengobatan yang tidak segera membaik [saat terpapar Covid-19]. Bahkan, hal ini terjadi sampai berminggu-minggu dan berbulan-bulan. Bisa sampai 2-3 bulan. Nah ini disebut Long Covid-19,” ujar Dokter Spesialis Paru-paru RSUD Dr Moewardi Surakarta, dr. Yusup Subagio Sutanto kepada Solopos.com, beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA : Long Covid-19 Menjadi Gejala Jangka Panjang
Adapun gejala yang kerap dialami sangat beragam, mulai dari kelelahan berlebihan, batuk, nyeri otot, sakit kepala, gangguan tidur, sesak napas, nyeri sendi, dan cemas berlebihan.
Selain itu, ada gejala lain berupa, mual, anosmia, hilangnya fungsi indera perasa pada lidah, vertigo, diare, serta nyeri tenggorokan.
“Fenomena ini bisa membuat penyintas Covid-19 tidak bisa beraktivitas secara lancar seperti sebelum terkena Covid-19. Gejala menjadi hambatan orang beraktivitas secara normal. Otomatis kalau sering sesak enggak bisa kenceng olahraganya. Jalan juga enggak kuat. Kalau tidur harus pakai bantal lebih dari satu. Ini ada yang langsung sembuh tapi ada juga menetap lama,” imbuh pria yang berprofesi juga sebagai dosen UNS ini.
Berdasarkan hasil studi para ahli, semakin berat gejala yang penyintas alami saat terinfeksi Covid-19, semakin tinggi pula kemungkinan mengalami Long Covid-19.
Cara Mengatasi Long Covid-19
Meski belum diketahui penyebabnya secara pasti, Long Covid-19 bisa diatasi dengan cara rehabilitasi dan juga konsumsi obat-obatan khusus.
Perlu dilakukan pemeriksaan oleh dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan penyintas Covid-19 yang sebenarnya. Hal ini pula yang membuat penanganan setiap pasien berbeda-beda.
“Maka dari itu diperlukan suatu rehabilitasi dan kalau perlu konsumsi obat-obatan khusus yang dilihat darii rontgen apakah paru-parunya banyak muncul jaringna parut atau tidak,” imbuh dr Yusup.
Selain itu, penyintas yang mengalami kondisi itu juga harus rutin untuk melakukan pemeriksaan mandiri, meliputi mengukur denyut jantung harian, menjaga pola makan, pola tidur, berhenti merokok, relaksasai dan juga latihan fisik secara bertahap.
“Potensi munculnya kondisi inilah yang menyebabkan penyintas masih harus memantau kondisi kesehatannya dengan cukup ketat setelah dia dinyatakan sembuh,” pesan dr Yusup.
Comments