Kab Kulonprogo

Pelajar SD sampai SMA di Kulonprogo Dapat Bantuan Tunai

0
masuk sd sebelum waktunya
Ilustrasi sekolah

STARJOGJA.COM, Info – Pelajar di kabupaten Kulonprogo menjadi salah satu unsur yang diprioritaskan untuk menerima bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai. Penyaluran BLT dilaksanakan dalam empat tahapan. Sasarannya, adalah pelajar dari SD sampai dengan SMA.

Pekerja Sosial Fungsional dari Dinas Sosial Kulonprogo, Noviana Rahmawati, menuturkan, besaran BLT yang diterima oleh pelajar di kabupaten Kulonprogo nilainya berbeda-beda. Mulai dari pelajar SD menerima uang sebesar Rp925.000, SMP Rp1,5 juta dan SMA Rp2 juta.

Baca juga : Bantuan Sosial Tunai PPKM Darurat Kapan Cair?

“BLT anak sekolah masuk dalam bantuan program keluarga harapan (PKH) dari Kementerian Sosial. PKH tersebut memiliki anak masih bersekolah di tingkat pendidikan SD hingga SMA atau sederajat,” kata Noviana pada Rabu (28/7/2021).

Lebih lanjut, penyaluran BLT bagi pelajar nantinya dilaksanakan dalam empat tahapan. Tahap pertama yang dilaksanakan pada Januari 2021. Tahap kedua dilaksanakan pada April 2021. Sedangkan, tahap ketiga dilaksanakan pada Juli 2021. Terakhir, tahap empat dilaksanakan pada Oktober 2021.

“Jumlah penyaluran tahap ketiga di kabupaten Kulonprogo masih dalam proses validasi. Misalnya, sekarang ada keluarga yang anaknya masih sekolah. Ternyata tiga bulan kemudian anaknya sudah lulus sekolah. Maka dia tidak lagi mendapat PKH sehingga setiap mau pencairan, validasi dulu oleh para pendamping PKH Kemensos,” kata Noviana.

Berdasarkan catatan dari Dinas Sosial Kabupaten Kulonprogo, keluarga penerima manfaat (KPM) di kabupaten Kulonprogo yang telah mendapatkan BLT pelajar tahap pertama sebanyak 29.121 KK. Sementara itu, tahap kedua telah menyasar 30.804 KK.

Terkait dengan mekanisme pengajuan BLT bagi pelajar sendiri melalui kalurahan. Pendamping PKH Kemensos nantinya akan mendampingi PKH. Calon penerima juga akan dilakukan verifikasi melalui data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

“Apabila calon penerima BLT benar-benar tidak mampu namun belum masuk ke dalam DTKS, nantinya akan dilakukan musyawarah desa. Kemensos sendiri tidak hanya menyalurkan bantuan bagi pelajar, akan tetapi balita, ibu hamil dan penyandang disabilitas juga menjadi prioritas penerima bansos,” kata Noviana.

Tidak hanya BLT, pelajar juga menjadi prioritas penerima vaksinasi Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Kulonprogo.

Sebanyak 16.080 pelajar yang duduk di bangku SMA maupun SMK di kabupaten Kulonprogo menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 yang nantinya dilakukan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo. Vaksinasi kepada pelajar rencananya dilaksanakan pada Agustus 2021.

Kepala Seksi Pelayanan Balai Dikmen Kulonprogo, Suharyanto, mengatakan sebanyak 16.080 pelajar yang didapuk sebagai calon penerima vaksin Covid-19 tersebut terdiri dari 5.002 siswa SMA dan 11.078 siswa SMK.

“Pelaksanaannya (Vaksinasi Covid-19) menyasar siswa kelas XII, XI kemudian X. Berdasarkan catatan dari kami, respons siswa terkait dengan adanya program vaksinasi Covid-19 ini bagus ya. Mereka juga mendukung kegiatan (vaksinasi Covid-19) tersebut,” kata Suharyanto.

Sumber : Harianjogja

Bayu

Pelaku Wisata Enggan Suntik Vaksinasi Covid-19, Sering Nonton Medsos

Previous article

Perbedaan Jumlah Kasus Covid-19 AS dan Indonesia

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *