Kekerasan berujung maut kembali terjadi. Korban, Adnan Hafid Pamungkas, 20, tewas karena dianiaya dan ditusuk di bagian dada kiri. Peristiwa ini terjadi di Salakan RT 06/27 Trihanggo Gamping Sleman atau di sekitar jalan Ring-road Barat, Sleman, Jumat (30/9/2016) pukul 00.30 WIB.
Saksi sekaligus teman main Adnan di desa, Muhammad Riski Wahyu, 15, mengatakan kisah naas ini bermula saat Adnan pamit keluar membeli pulsa. Tak jjauh dari rumah, ternyata bensin motor Adnan habis. Korban sempat menelepon teman, Marda Gusta, 17, untuk meminta tolong mendorong motor.
“Lalu temanku datang ke lokasi Adnan menunggu, di sekitar Indomaret. Tidak lama ada orang yang melintas naik motor sambil bleyer. Mereka cenglu [bonceng tiga]. Adnan berhenti dan bertanya mengapa bleyer,” terangnya.
Namun pelaku yang duduk di kursi motor paling depan tak suka dengan sikap korban. Dia justru mengeluarkan pisau lipat dan berniat menyerang. Adapun kedua temannya hanya melihat situasi ini.
Korban dan pelaku sempat berkelahi. Situasi ini baru berhenti saat pisau mengenai dada sebelah kiri atau paru-paru korban. Mengetahui pisau mengenai korban, pelaku langsung melarikan diri, sedang kedua teman korban langsung memegang kedua teman pelaku.
“Pelaku pakai topi, badannya agak tinggi. Dia yang bawa pisau lipat dan turun dari motor, kemudian menusuk. Setelah menusuk, dia lari,” terangnya.
Kedua teman pelaku diketahui juga sempat kabur. Namun jarak 20 meter, keduanya ditangkap dua teman korban. Tak lama orang-orang berdatangan dan dimassa.
Comments