STARJOGJA.COM, Info – Lansia termasuk dalam kelompok paling rentan dan memiliki risiko terinfeksi Covid-19 lebih tinggi. Oleh karena itu, kelompok lanjut usia atau lansia diprioritaskan menerima vaksin Covid-19 sejak program vaksinasi ada di Indonesia.
Namun, saat ini jumlah lansia yang menerima vaksin masih sedikit dan belum memenuhi target.
Baca Juga :Penyandang Disabilitas dan Lansia di Yogyakarta Dapat Vaksinasi di GOR UNY
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menyebutkan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, per 12 Agustus 2021, dari total 21.553.118 target penerima vaksin Covid-19 kelompok lansia, baru 4.979.210 (23,10%) yang mendapat vaksin dosis pertama. Dan baru 3.383.747 (15,70%) yang sudah mendapat vaksin dosis kedua.
“Lambatnya pencapaian target vaksinasi kelompok lansia disebabkan oleh beberapa faktor terkait akses, dukungan dan juga masih adanya vaccine hesitancy pada lansia,” kata Nadia secara virtual pada acara Diskusi Media Interaktif dari KPC PEN, Jumat (13/8/2021).
Nadia memaparkan jika masih banyak lansia tidak mau atau memilih untuk tidak divaksinasi karena sebagian besar tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang vaksin, sehingga takut akan kemungkinan efek samping.
Selain itu, banyak lansia juga tidak memiliki akses untuk mendapatkan vaksin, yang disebabkan oleh ketidaktahuan tentang cara mendaftarkan diri, mendapatkan informasi, atau mendatangi lokasi vaksinasi.
Berbagai kendala yang dihadapi oleh lansia ini dilatarbelakangi kenyataan bahwa mereka tidak memiliki support system yang dapat membimbing, membantu dan mengantarkan mereka mendapatkan vaksinasi. Support system yang sangat penting ini seringkali dimulai dari anggota keluarga, tidak hanya yang berada di sekitar dan bersedia membantu, tetapi juga yang memahami pentingnya memvaksinasi anggota keluarga yang lebih tua.
“Ada juga para orang tua pesimis dan merasa tugasnya sudah tidak akan lama lagi di dunia ini. Jadi mereka merasa vaksin tidak lagi terlalu penting. Padahal dengan vaksin juga akan melindungi anggota lain yang ada di rumah juga,” tambah Nadia.
Vaksinasi sangatlah penting untuk mengurangi jumlah rawat inap dan gejala parah akibat Covid-19. Untuk memastikan cakupan terhadap lansia tinggi, partisipasi berbagai pihak sangat diperlukan untuk menyebarkan informasi yang tepat dan akurat. Namun, Nadia mengatakan jika membujuk orang tua memang tidaklah mudah.
Dia menyarankan untuk berkomunikasi dengan para lansia dengan bahasa yang penuh kesabaran dan juga sederhana agar para orang tua mengerti. Dengan menyampaikan manfaat vaksinasi bagi lansia dan manfaatnya bagi orang lain di sekitar secara sederhana, orang tua perlahan akan mudah mengerti.
“Sangat super penting untuk para lansia melakukan vaksinasi Covid-19. Saat usia semakin bertambah, pertahanan tubuh akan semakin lambat dalam melawan musuh atau virus. Dengan vaksin, maka akan membantu tubuh melawan musuh. Lansia yang belum vaksin dan positif Covid-19 tidak akan sekuat lansia yang sudah di vaksin. Jadi sangat penting lansia lakukan vaksin Covid-19,” tutup Nadia.
Sumber : Bisnis
Comments