By 
STARJOGJA.COM, Info – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terlibat dalam penanggulangan Pandemi Covid-19. Danang Samsurizal, ST Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD DIY mengatakan upaya BPBD DIY dalam penanggulangan dengan koordinasi penanganan bencana mulai dari pencegahan, langkah kesiapsiagaan, operasi tanggap darurat dan pemulihan.
“Pencegahan utamanya, tetapi isu ke krisis masuk banyak jiwa terancam, kita lakukan korban seminimal mungkin. Tidak boleh lama penanganannya harus cepat seperti logistik harus terpenuhi ya cepat ditangani,” katanya di 101,3 Star FM Selasa 23 November 2021.
Danang mengatakan pencegahan dimulai dari pemahaman ancaman seperti apa, sehingga masyarakat dapat mengubah perilaku saat pandemi. Selain koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan saat pencegahan penularan Covid-19 di DIY.
Baca juga : BPBD DIY Antisipasi Penyebaran Virus Corona
“Kita belajar dari varian delta, ada lonjakan kasus, sumber daya yang tersedia kurang optimal. Respondernya, logistik seperti obatnya, oksigennya maka kita siapkan dari sekarang,” katanya.
Danang mengaku tantangan pencegahan ada di manusianya yaitu perilaku manusia. Sehingga BPBD DIY terus memberikan edukasi ke masyarakat soal pentingnya protokol kesehatan.
“Hulunya kalau tidak dikendalikan maka penularan kasus tinggi, saya rasa dengan edukasi dilakukan. Saya salut masyarakat Jogja membantu situasi krisis,” katanya.
Danang mengakui saat ini terjadi perubahan perilaku kesadaran masyarakat soal protokol kesehatan yang naik turun. Maka tugas BPBD DIY terus mengingatkan agar masyarakat tetap waspada bahwa pandemi belum usai.
“Butuh waktu masyarakat sadar tentang ancaman dan mengubah perilaku. Kalau kita terlena maka akan meremehkan. Misal lupa bawa masker padahal ancaman datang dari tempat yang tidak kita duga. Kalau jadi kebiasaan maka masuk budaya sadar bencana,” katanya.
Comments