By 
Starjogja.com, Jogja – Gelaran international bernuansa batik yaitu Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2016 akan digelar di Yogyakarta. Hal ini dilakukan untuk mendukung dan menyebarluaskan Jogja sebagai World Batik City.
Menurut Ketua panitia JIBB Didik Purwadi gelaran ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah dengan berbagai element masyarakat. Acara ini akan berlangsung selama lima hari mulai 12-16 Oktober 2016 di Jogja Expo Center (JEC) dan akan dibuka oleh ibu Wakil Presiden Mufidah Kalla.
“Ibu Mufidah pasti akan hadir lebih awal dari yang direncanakan. Karena ingin dialog dengab tamu dari luar negeri. Thailand Malaysia Jerman Mesir Rusia akan bicara masalah batik,” ujarnya Di Kepatihan Selasa (11/10/2016).
Didik menegaskan acara JIBB yang baru digelar pertama kalinya, akan digelar dua tahun sekali. Menurut Didik status international dalam acara JIBB berasal dari narasumber yang hadir dalam acara ini dari luar negeri, dan akan hadir 50 orang asing dalam workshop dan symposium dari sekitar 9 negara.
“Ini awali ya kami sepakat kita punya potensi nilai tradisi yang akan dimunculkan. Melaui daur hidup batik. Jadi nilai nilai tradisi lalu dua tahun kedepan maka akan ada inovasi lagi. Ada tahapan sehingga diharapkan nilai manfaatnya untuk masyarakat. Sehingga masyarakat berkembang,” ujarnya.
Dalam acara itu menurut Didik juga digelar berbagai acara seperti batik symposium, batik competition, batik fashion show. Didik menambahkan rangkaian acara JIBB ini mengacu pada 7 kriteria penilaian World Craft Council (WCC) diamana Jogja sebagai kota batik dunia. “Kita tidak bicara semata mata pada hasil jadi, tetapi pada prosesnya,” pungkasnya. (Byn/Abr)
Comments