STARJOGJA.COM, LIFESTYLE – Kopi Bisa Picu Kadar Kolesterol Jahat Naik. Kopi, sudah menjadi minuman yang dinikmati di seluruh dunia, dan menjadi salah satu minuman favorit banyak orang. Kopi juga diketahui memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Menurut para ahli, manfaatnya berkisar dari peningkatan energi hingga kesehatan jantung. Meski banyak manfaat, rasa manis dari kopi dapat memiliki dampak negatif. Ada juga beragam dampak buruk dari kopi berlebihan, salah satunya meningkatkan kadar kolesterol jahat Anda.
Menurut ahli jantung Dennis Bruemmer ada beberapa jenis kopi di mana kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) mungkin sedikit lebih tinggi. Ini termasuk kopi pers Prancis, kopi Turki, dan espresso.
Dia menambahkan jumlah kopi yang biasanya dikonsumsi orang memiliki sedikit kadar kolesterol, jika ada efek pada kolesterol, asalkan diminum dalam jumlah sedang.Dan jangan menambahkan krim dan gula berlebihan.
Namun dia menambahkan salah satu jenis minuman kopi yang bisa merusak adalah frappucino.
“Jenis kopi ini mengandung krim dan karamel, hal-hal yang tinggi gula. Mereka dikonsumsi sebagai makanan lengkap dan memiliki 50 gram atau lebih gula. Setelah Anda mempertimbangkan krim dan bahkan ukurannya, Anda berbicara tentang 600 kalori, lebih dari seperempat kalori harian Anda ada di sana. Ini benar-benar tidak proporsional dengan moderasi apa yang akan dipertimbangkan. ” ujarnya dilansir dari Express.
Tapi, di luar hal itu, kopi telah terbukti membantu menurunkan risiko Anda dari kondisi seperti penyakit jantung. Kopi juga dapat meningkatkan energi dan kinerja Anda, memberi Anda dorongan ekstra berkat kandungan kafeinnya.
Selanjutnya, penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat membantu meningkatkan metabolisme Anda; membantu dalam membakar makan malam Natal itu.
Kopi juga dapat berperan dalam mengurangi risiko Anda terkena kondisi seperti Alzheimer dengan meningkatkan fungsi otak. Terakhir, ada beberapa bukti, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, bahwa kopi dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Sumber : bisnis.com
Comments